Viral Juru Parkir Minimarket Minta Rp15 Ribu untuk THR, Kini Berujung Minta Maaf 

Viral Juru Parkir Minimarket Minta Rp15 Ribu untuk THR, Kini Berujung Minta Maaf 

Gaya Hidup | inews | Jum'at, 19 April 2024 - 12:14
share

JAKARTA, iNews.id – Di media sosial viral juru parkir minimarket meminta bayaran Rp15 ribu kepada pengunjung. Dia beradalih uang itu sebagai THR karena masih dalam suasa Lebaran. 

Pria yang mengenakan sweater hitam, celana pendek hitam, dan berambut gondrong itu memaksa meminta bayaran parkir lebih besar. Meski dihalangi petugas minimarket, pria itu tetap memaksa pengunjung membayar lebih. 

“Ongkos biasanya mah Rp2 ribu, bang,” kata karyawan minimarket tersebut kepada juru parkir, seperti dikutip dari video yang diunggah @memomedsos.

Namun, tukang parkir tersebut tetap memasang ongkos parkir dengan harga yang tak wajar kepada pengunjung yang menggunakan motor Honda BeAT. Dia meminta Rp5 ribu kepada pengunjung tersebut, dari yang biasanya Rp2.000.

“Kita mah setahun sekali. Sini goceng (Rp5 ribu) atau ceban (Rp10 ribu) dah,” kata tukang parkir.

“Tadi minta Rp15 ribu,” tutur pemilik motor.

“Soalnya kan setahun sekali, kayak gak pernah muda aja,” kata juru parkir tersebut kepada karyawan minimarket tersebut.

Video ‘pemalakan’ tersebut diketahui terjadi di minimarket kawasan Batujaya, Karawang, Jawa Barat. Usai viral di media sosial, akhirnya juru parkir tersebut membuat video klarifikasi dan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan.

“Saya atas nama Ziyan Zahran Farid, alamat Batujaya, Karawang. Dengan adanya video saya meminta uang di luar uang parkiran sebesar Rp15 ribu kepada pengunjung Alfamidi, di mana hal itu merupakan tindakan yang salah, saya sangat menyesal atas tindakan tersebut,” kata dalam video klarifikasi.

Juru parkir tersebut juga meminta maaf kepada kepolisian setempat akibat ulahnya yang sempat membuat gaduh dunia maya. Dia berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut.

“Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak Alfamidi dan pengunjung yang telah terganggu atas tindakan tersebut. Saya juga memohon maaf kepada pihak kepolisian di Karawang, saya berjanji tidak akan mengulang perbuatan tersebut,” tuturnya.

Mengenai hal tersebut, banyak warganet yang menyayangkan tindakan juru parkir tersebut yang membuat mereka enggan untuk mampir ke minimarket. Selain itu, permintaan maafnya juga dianggap tidak tulus dan terkesan terpaksa.

“Baca inimah,,ga ada raut wajah penyesalan,” kata @dhen***.

“Minta maaf aja? Mana ada efek jeranya,” tulis firdha***.

Topik Menarik