Viral Siswi SMA di NTT Dilarang Ikut Ujian gegara Nunggak Uang Sekolah Rp50.000

Viral Siswi SMA di NTT Dilarang Ikut Ujian gegara Nunggak Uang Sekolah Rp50.000

Berita Utama | inews | Jum'at, 19 April 2024 - 08:59
share

JAKARTA, iNews.id - Seorang siswi SMA bernama Dian terlihat duduk seorang diri di depan sekolah saat berlangsungnya ujian, Kamis (18/4/2024). Siswi SMA Negeri 2 Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT ini tidak diperbolehkan mengikuti ujian lantaran belum melunasi tunggakan uang sekolah.

Selain Dian, ternyata ada puluhan siswa lainnya yang bernasib sama dengannya. Mereka dilarang ikut ujian dengan alasan tunggakan uang sekolah dan juga belum menyelesaikan tugas karya ilmiah.

Video siswi SMA di NTT dilarang ikut ujian gegara menunggak uang sekolah pun viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram@ntt.update.

Dalam unggahan tersebut menyematkan video saat Dian ditanya alasannya tidak masuk kelas ketika berlangsung ujian.

"Terkendala uang sekolah. Lagi (kurang) Rp50.000," ujar Dian dalam video viral tersebut dikutip Jumat (19/4/2024).

Dia mengaku sudah membicarakan hal ini kepada orang tuanya, namun sang ibu sedang tidak memiliki uang untuk membayar tunggakan sebesar Rp50.000.

"Mama bilang minta ikut ujian dulu. Nanti habis ujian, besok lusa ada uang baru mama kasih," katanya.

Namun pihak sekolah tetap tidak mengizinkannya mengikuti ujian dengan alasan harus diselesaikan dulu administrasi pembayaran.

"Dari sekolah bilang diselesaikan dulu baru bisa mengikuti ujian," ucapnya.

Sontak saja unggahan ini dengan cepat viral di media sosial. Karena hanya lantaran perkara kurang Rp50.000, siswa dilarang mengikuti ujian sekolah. Bahkan tak sedikit netizen yang siap membantu siswi tersebut.

"Min minta no tlp anak ini, skalian no tlp sklh nya. Uang sekolah nya insyaallah biar beta yg bayar ksi selesai," tulis @dwina_fanniaofficial

"Ada yg tau ini Ade pu sosmed ?? Atau pihak sklah pu bagian administrasi, cmn 50 biar sy bayar ,Jngan siksa anak yg mau blajar," tulis @ansi_moa2.

Topik Menarik