Arahan Prabowo, Aksi Relawan di Depan MK Hari Ini Batal

Arahan Prabowo, Aksi Relawan di Depan MK Hari Ini Batal

Terkini | inews | Jum'at, 19 April 2024 - 06:09
share

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto meminta kepada para pendukungnya untuk tak menggelar aksi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, ataupun lokasi lain. Dia meminta para relawan menjaga kesejukan demokrasi.

"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apa pun di depan Gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjaga kerukunan antarseluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam Video yang diterima iNews.id , Kamis (18/4/2024).

Dia pun mengimbau para pendukungnya untuk selalu menahan diri. Menurutnya, memberi dukungan bukan melalui aksi-aksi massa di jalan.

"Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah, tidak, justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya. Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri. Pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi," ucapnya.

Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka mengaku menerima perolehan suara Pilpres 2024 58,6 persen. Dia mengklaim hasil itu merupakan buah dari proses demokrasi.

"Hasil kerja keras dari para pemilih pendukung relawan Prabowo-Gibran, unsur-unsur yang mendukung Prabowo Gibran dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran," katanya.

Dia turut membantah tuduhan perolehan suara itu diperoleh dengan menggunakan cara-cara curang.

"Kami dituduh menggunakan cara-cara curang dengan menggunakan bansos maupun aparat penegak hukum. Kita sadari bersama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak berdasar dan kami dapat memahami bahwa pendukung Prabowo-Gibran, para pemilih Prabowo-Gibran, sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh hati terhadap tuduhan tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran Haris Rusly Moti mengatakan rencana aksi di depan Gedung MK dibatalkan seiring adanya arahan Prabowo tersebut. Dia mengatakan sejatinya 75.000 relawan akan hadir.

Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Pendukung dan Pemilih Prabowo-Gibran atas pembatalan aksi tersebut.

"Dengan ini kami menghimbau kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk taat pada arahan yang disampaikan oleh Pak Prabowo agar tidak melakukan aksi massa damai di Mahkamah Konstitusi pada hari Jumat 19 April 2024. Mulai malam ini, saat ini kami akan bekerja hingga pagi untuk melakukan sosialisasi terkait pembatalan aksi damai yang telah viral di media massa dan media sosial tersebut," tutur Haris dalam konferensi pers di Rumah Besar Sekber Relawan Prabowo-Gibran di Slipi, Kamis (18/4/2024) malam.

Topik Menarik