Viral Video Lafaz Azan Berubah saat Banjir Dahsyat Terjang Dubai: Salatlah di Rumah!

Viral Video Lafaz Azan Berubah saat Banjir Dahsyat Terjang Dubai: Salatlah di Rumah!

Berita Utama | inews | Jum'at, 19 April 2024 - 05:40
share

DUBAI, iNews.id Bencana banjir dahsyat membuat Kota Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) menjadi kacau. Berbagai kemegahan yang biasanya begitu melekat dengan kota supermewah itu, seakan-akan luntur seketika tatkala air bah datang merendam.

Di tengah bencana tersebut, ada momen langka yang menyedot perhatian para pengguna dunia maya. Di sejumlah platform media sosial, beredar rekaman video yang menunjukkan adanya perubahan lafaz azan yang berkumandang di tengah hujan deras yang diduga mengguyur Dubai.

Dalam rekaman video viral itu, terdengar jelas muazin mengganti lafaz Hayya alashshalaah! (Mari tunaikan salat!) dan Hayya alalfalaah! (Mari jemput kemenangan!) menjadi shalluu fii rihaalikum! (Salatlah di rumah kalian!).

Athan in Dubai.

Muazin is pronouncing Sollu ala Rihalikum which means Pray at your own homes instead of Hay'a Ala Salah as heavy rains continued to lash on Wednesday as well. pic.twitter.com/BeLbSmJydQ

Allah Islam Quran (@AllahGreatQuran) April 17, 2024

Dilansir dari laman Gulf News , umat Islam di seluruh UEA memang diminta untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing pada Selasa (16/4/2024) dan Rabu (17/4/2024) kemarin. Itu disebabkan kondisi cuaca yang sangat buruk.

Muazin di masjid-masjid seluruh negeri pun menyerukan kepada jamaah untuk salat dari rumah setiap kali mereka mengumandangkan azan. Tujuannya tak lain adalah demi menjaga keselamatan mereka.

Otoritas Umum Urusan Islam dan Waqaf UEA telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh muazin di seluruh negeri. Isinya memerintahkan mereka untuk mencantumkan kalimat "salatlah di rumah" setelah setiap azan lima waktu pada Rabu, mengingat cuaca yang tidak stabil.

Ini buka kali pertama para muazin di UEA menggunakan lafaz perintah salat di rumah saat mengumandangkan azan. Beberapa tahun lalu, peristiwa serupa juga terjadi tatkala wabah Covid-19 merebak, sehingga menyebabkan pembatasan pergerakan masyarakat di luar rumah.

Topik Menarik