Satgas Antimafia Mulai Selidiki Dugaan Pengaturan Skor Laga Bhayangkara Vs Persik

Satgas Antimafia Mulai Selidiki Dugaan Pengaturan Skor Laga Bhayangkara Vs Persik

Olahraga | inews | Kamis, 18 April 2024 - 19:58
share

JAKARTA, iNews.id- Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola sedang menyelidiki dugaan pengaturan skor di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri yang berakhir 7-0. Anggota Satgas Antimafia Bola, Akmal Marhali mengaku telah menerima laporan dari manajemen Persik Kediri.

Persik Kediri dikalahkan Bhayangkara FC 0-7 di pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Senin (16/4/2024) lalu. Tujuh gol yang bersarang ke gawang Persik dicetak oleh Matias Mier (1, 19, 50), Marcelo Herrera (53), Dendy Sulistyawan (59), Titan Agung (85), dan gol bunuh diri Dikri Yusron (90+4).

Seusai pertandingan, manajemen Persik Kediri curiga ada faktor nonteknis dibalik hasil pertandingan ini. Mereka pun membuat laporan atas dugaan ini, dan menyerahkannya kepada Satgas Antimafia Bola.

Kami mengapresiasi manajemen Persik yang proaktif telah mengirimkan surat laporan terkait laga tersebut. Satgas akan segera menindaklanjuti laporan tersebut, kata Akmal dikutip dari rilis resmi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (18/4/2024).

"Temuan segera diserahkan ke aparat berwenang untuk ditindaklanjuti, sambung Akmal.

Namun demikian, Akmal menjelaskan belum bisa berbicara banyak soal dugaan pemain yang terlibat. Dia mengatakan, informasi yang sudah dihimpun oleh Satgas Antimafia Bola akan dikembangkan terlebih dulu.

Informasi yang didapatkan akan terus dikembangkan dan akan dimintai keterangan ke pemain dan pihak-pihak terkait, jelas Akmal.

Selain dugaan keterlibatan pemain, Akmal menceritakan ada sosok yang diduga menjadi kunci dari dugaan pengaturan skor ini. Sosok itu disebut mencurigakan karena tak dikenal di kalangan sepak bola nasional.

Satgas sedang menindaklanjuti adanya sosok mencurigakan di tribun saat pertandingan berlangsung. Sosok tersebut asing di kalangan sepak bola nasional, tutur Akmal.

Sementara itu, Akmal juga menduga adanya pengaturan skor di pertandingan lainnya. Mengenai hal ini, Akmal mengatakan klub-klub yang merasa curiga bisa melapor ke Satgas Antimafia Bola.

Topik Menarik