Xolare RCR Energy Gelar IPO, Incar Dana Segar Rp72,18 Miliar

Xolare RCR Energy Gelar IPO, Incar Dana Segar Rp72,18 Miliar

Ekonomi | inews | Kamis, 18 April 2024 - 10:13
share

JAKARTA, iNews.id - PT Xolare RCR Energy Tbk menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan menawarkan sebanyak 656,25 juta saham atau 20,00 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.

Masa penawaran awal atau bookbuilding sedang berlangsung hingga 19 April 2024 mendatang. Harga penawaran awal yang ditetapkan yakni sebesar Rp100-Rp110 per saham, dengan potensi dana segar yang akan diraih perseroan sebesar Rp72,18 miliar.

Selain itu, Perseroan juga akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 7,5 juta saham atau sebanyak-banyaknya 0,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh untuk program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP), dengan harga pelaksanaan MESOP sekurang kurangnya 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler.

Terkait penggunaan dana, sekitar Rp48,27 miliar dari dana hasil IPO akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak. Secara rinci, sebesar Rp16,27 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Xolabit Bitumen Industri (XBI) yang akan dialokasikan untuk pembelian mesin, pembangunan pabrik dan modal kerja operasional, yaitu untuk pembelian bahan baku, biaya operasional kantor, biaya marketing, upah/gaji karyawan.

Kemudian, sekitar Rp9 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Aspal Polimer Emulsindo (APE) yang dialokasikan untuk perluasan bangunan di area pabrik yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah, serta modal kerja seperti pembelian bahan baku produksi Karet SIR-20 dan biaya operasional kantor, biaya marketing, dan gaji karyawan.

Selanjutnya, sekitar Rp9 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Modifikasi Bitumen Sumatera (MBS) yang akan digunakan untuk perluasan bangunan di area pabrik yang berlokasi di Muara Enim, Sumatera Selatan, pembelian bahan baku produksi Karet SIR-20, serta untuk modal kerja operasional.

Selanjutnya, Rp9 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) yang dialokasikan untuk pembelian persediaan aspal dan modal kerja operasional namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan bahan baku pendukung, pengerjaan proyek pemeliharaan jalan, dan pembelian aspal untuk chipseal yang akan digunakan untuk pengerjaan proyek pembangunan jalan utama dan hauling.

Lalu, sebesar Rp5 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Bumiraya Energi Hijau (BEH), di mana seluruhnya akan digunakan untuk pembelian panel surya dan material pendukungnya, yaitu inverter, Battery, Control Box dan Ground Mounting Screw Pile.

Sisanya dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja perseroan yaitu untuk pembelian persedian aspal, biaya operasional kantor, biaya marketing, biaya leasing kendaraan operasional dan gaji karyawan. 

Adapun, masa penawaran umum atau offering perseroan akan berlangsung pada 30 April-3 Mei 2024. Untuk selanjutnya perseroan akan tercatat di BEI dengan kode SOLA pada 7 Mei 2024. 

Topik Menarik