Model Baru, AI Bisa Berkomunikasi dengan yang Lain Tanpa Latihan Sebelumnya

Model Baru, AI Bisa Berkomunikasi dengan yang Lain Tanpa Latihan Sebelumnya

Terkini | inews | Kamis, 28 Maret 2024 - 12:30
share

JAKARTA, iNews.id - Sekelompok ilmuwan telah menciptakan AI yang bisa berbicara antara satu dan yang lain. Model baru ini mampu mempelajari dan melaksanakan tugas yang diberikan berdasarkan instruksi tertulis dan menyebarkannya ke AI lain. 

Untuk menguji seberapa efektif AI mampu berbicara dengan yang lainnya, peneliti mempunyai satu AI yang mempelajari cara melaksanakan tugas berdasarkan instruksi tertulis. Hasilnya memungkinkan AI berkomunikasi dengan sister AI, yang kemudian dapat melakukan tugas yang diminta tanpa memerlukan pelatih atau pengalaman sebelumnya. 

Ini kemajuan besar dalam jaringan AI, dan benar-benar menunjukkan potensi penggunaan pemrosesan bahasa alami (NLP) dalam AI.Ide di balik NLP menciptakan ulang bahasa manusia di dalam komputer. Ini memungkinkan mesin lebih mudah memahami dan   mereproduksi tulisan yang ditulis secara lebih alami. 

Dengan menciptakan AI yang dapat berkomunikasi dengan AI lain dan menyampaikan informasi, para ilmuwan telah melakukan banyak upaya awal dalam menciptakan model AI, sebagaimana dikutip dari BGR. 

Biasanya, Anda perlu melatih masing-masing model mengenai tugas yang ingin diselesaikan. Namun, dengan sistem seperti jaringan AI ini yang dapat berkomunikasi dengan AI lain dalam jaringan, Anda tidak perlu menyelesaikan semua pelatihan tersebut terlebih dahulu.

Berkat kerja keras yang dilakukan pada model yang digunakan untuk jaringan, para ilmuwan mengatakan mereka mampu memasukkan seluruh kalimat tertulis ke model tersebut. Kemudian model tersebut mampu memahaminya dan merespons dengan lebih alami. 

Ini merupakan lompatan besar bagi model AI secara keseluruhan, dan memungkinkan AI untuk bekerja lebih langsung dengan manusia. Kemampuan AI berbicara satu sama lain tidak serta merta menghasilkan agen kecerdasan buatan yang bisa berpikir sama baiknya dengan manusia.

Namun, dengan dorongan dan pengembangan yang tepat, jaringan semacam ini dapat membuka banyak pintu baru bagi pengembangan AI. Terlepas dari itu kemampuan baru AI akan memicu kekhawatiran dapat menghancurkan umat manusia. 

Topik Menarik