Dukung Industri Mebel, Purbaya Pertimbangkan Kucurkan Insentif Lewat LPEI
IDXChannel - Menteri Keuangan Purbaya, Yudhi Sadewa kedatangan sejumlah pelaku usaha yang bernaung di bawah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Pertemuan itu khusus membahas soal kondisi industri mebel dalam negeri.
Purbaya mengatakan, pelaku usaha yang dipimpin oleh Anindya Bakrie itu mengusulkan insentif berupa pembiayaan khusus bagi industri mebel. Pelaku usaha, kata dia, merasa daya saing produk lokal terancam oleh kompetitor dari negara lain, seperti Vietnam, yang menikmati beban bunga pembiayaan lebih rendah.
“Dia (Kadin) bilang, ini daya saing mereka dengan luar ada Vietnam segala macem dari sisi pembiayaan terganggu, karena bunga lebih rendah dari negara sana. Jadi mereka tanya ada nggak skema pembiayaan di pemerintah yang bisa membantu mereka dalam hal pembiayaan tadi,” kata Purbaya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Merespons aspirasi tersebut, Purbaya melirik potensi penggunaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk memberikan modal murah. Namun, dia menegaskan akan melakukan evaluasi mendalam terlebih dahulu terhadap kesiapan dan kesehatan lembaga tersebut sebelum menyalurkan dukungan tambahan.
“Ini industri furnitur ya, itu saya akan lihat kan kalau kita bisa bantu, kita bantu. Kita tahu, LPEI kemarin masih ada masalah. Jadi kita cek sudah betul belum di LPEI, kalau sudah betul, kita tambahkan insentif dukungan ke industri furnitur lewat LPEI,” ujarnya.
Pertemuan tersebut juga menyoroti kondisi industri furnitur yang saat ini terjepit di pasar domestik oleh serbuan produk impor dengan harga yang sangat kompetitif, meskipun pasar ekspor masih menunjukkan tren positif.
Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie mengatakan bahwa diskusi tersebut mencakup upaya deregulasi guna memperkuat UMKM.
“Nah, jadi di sini kita tadi mendiskusikan kira-kira deregulasi apa atau insentif apa yang bisa dilakukan,” kata Anindya.
(Rahmat Fiansyah)










