Harga Emas Pangkas Kenaikan, Progres Damai Ukraina Redam Safe Haven

Harga Emas Pangkas Kenaikan, Progres Damai Ukraina Redam Safe Haven

Ekonomi | idxchannel | Selasa, 16 Desember 2025 - 07:34
share

IDXChannel – Harga emas dunia memangkas penguatan awal pada perdagangan Senin (15/12/2025), seiring kemajuan pembicaraan penting antara pejabat Amerika Serikat (AS) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang bertujuan mengakhiri perang.

Pelaku pasar juga menahan diri sambil menunggu rilis data ketenagakerjaan utama Amerika Serikat.

Emas spot naik tipis 0,13 persen ke level USD4.304,91 per troy ons, setelah sempat menguat lebih dari 1 persen di awal sesi.

Analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff menilai, perkembangan positif dalam perundingan damai Rusia-Ukraina cenderung meredam permintaan aset lindung nilai seperti emas. “Kemajuan pembicaraan ini mengurangi daya tarik safe haven emas,” ujarnya, dikutip Reuters.

Menurut Wyckoff, tekanan pada harga emas juga datang dari aksi ambil untung dan likuidasi yang berlangsung sepanjang pekan. Sejumlah trader yang sebelumnya membeli kontrak berjangka kini mulai melepas posisi mereka.

Utusan khusus AS Steve Witkoff mengatakan, banyak kemajuan telah dicapai dalam pembicaraan Ukraina.

Seorang pejabat AS yang dikutip Reuters juga menyebut kedua pihak semakin mendekati kesepakatan dengan mempersempit perbedaan pandangan antara Rusia dan Ukraina.

Pelaku pasar kini menantikan rilis laporan non-farm payrolls (NFP) AS serta data penjualan ritel yang dijadwalkan terbit Selasa, sebagai petunjuk lanjutan arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Pasar saat ini mematok peluang penurunan suku bunga pada Januari 2026 sebesar 78 persen, menurut CME FedWatch Tool.

Emas secara tradisional dipandang sebagai aset lindung nilai dan cenderung berkinerja baik di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Di sisi lain, perak spot melonjak 2,6 persen ke USD63,61 per ons, setelah pada Jumat lalu menyentuh rekor tertinggi USD64,65. Harga perak kini berada dalam jarak dekat menuju level psikologis USD65 per ons.

“Perak memimpin penguatan di antara logam mulia. Menjelang akhir tahun, perak akan diperdagangkan di atas USD65, dan saya bisa melihat level USD70 pada awal kuartal pertama tahun depan,” kata analis senior RJO Futures Bob Haberkorn.

Sementara itu, platinum spot naik 2,5 persen ke USD1.788,55 per ons, mencapai level tertinggi sejak September 2011. Palladium juga melonjak hampir 5 persen ke USD1.560,25 per ons, menyentuh level tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Produsen palladium terbesar dunia, Nornickel asal Rusia, menyatakan dalam tinjauan pasar logam bahwa dengan memperhitungkan permintaan investasi, pasar palladium tahun ini diperkirakan mengalami defisit sekitar 0,2 juta ons. (Aldo Fernando)

Topik Menarik