Ratusan WNI Korban Sindikat Penipuan dan Judi Online di Myanmar Segera Dipulangkan

Ratusan WNI Korban Sindikat Penipuan dan Judi Online di Myanmar Segera Dipulangkan

Terkini | idxchannel | Rabu, 10 Desember 2025 - 13:34
share

IDXChannel - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon terus mempercepat proses pemulangan ratusan warga negara Indonesia (WNI) terdampak operasi penertiban pusat penipuan dan judi online di Myanmar.

Pada 4–8 Desember, KBRI telah melakukan pengambilan biometrik secara langsung di lokasi terhadap para WNI yang berada di Shwe Kokko.

"Sebanyak lebih dari 200 WNI berhasil didata untuk proses penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai pengganti paspor yang hilang, disita operator, atau kedaluwarsa," kata KBRI Yangon dalam keterangannya pada Rabu (10/12/2025).

Proses ini dilakukan oleh KBRI bekerja sama dengan otoritas setempat guna memastikan seluruh WNI dapat segera memenuhi persyaratan administratif pemulangan.

Gelombang kedua pemulangan dijadwalkan pada 12 Desember 2025, dan akan melibatkan 54 WNI. 

Seluruh WNI tersebut memegang paspor yang masih berlaku dan telah memeroleh izin lintas batas darat dari otoritas Myanmar maupun pemerintah Thailand. Mereka akan dipindahkan melalui jalur darat menuju Thailand pada 12 Desember sebelum diberangkatkan ke Indonesia pada 13 Desember dini hari.

Pemulangan ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama, yang berhasil memulangkan 56 WNI dan telah tiba dengan selamat di Tanah Air pada 9 Desember.

"KBRI Yangon terus menjalin koordinasi intensif dengan otoritas Myanmar, Kementerian Luar Negeri, KBRI Bangkok, kementerian/lembaga terkait, serta para mitra pendukung di lapangan untuk memastikan seluruh proses pemindahan berlangsung aman, tertib, dan sesuai prosedur pelindungan WNI," katanya.

"KBRI menegaskan bahwa pemulangan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kondisi keamanan di Myawaddy, kesiapan dokumen perjalanan, serta kapasitas penyeberangan di wilayah perbatasan. KBRI tetap berkomitmen memberikan pendampingan maksimal hingga seluruh WNI yang terdampak dapat kembali ke Indonesia dengan selamat," pungkasnya. (Wahyu Dwi Anggoro)

Topik Menarik