Kemensos Siapkan Santunan Rp15 Juta bagi Korban Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera
IDXChannel - Kementerian Sosial (Kemensos) berencana menyalurkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dan korban luka berat terdampak bencana di Sumatera. Kemensos akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat untuk melakukan verifikasi dan penilaian sebelum menyalurkan bantuan.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengungkapkan, nilai santunan untuk korban meninggal dunia mencapai Rp15 juta, sementara korban luka berat akan memperoleh bantuan sebesar Rp5 juta.
“Ini akan kami salurkan nanti setelah melakukan asesmen bersama dengan Dinsos Daerah,” kata pria yang kerap disapa Gus Ipul itu di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Saifullah menambahkan, setelah masa kedaruratan selesai, proses akan berlanjut ke tahap rehabilitasi. Pada fase ini, Kemensos menyiapkan dukungan pemberdayaan bagi korban terdampak bersama BNPB, TNI, Polri dan pemerintah daerah (pemda).
“Proses perencanaan pemberdayaan sedang kami buat dan tentu ini nanti akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain, termasuk sekali lagi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Dukungan pemberdayaan tersebut akan disesuaikan dengan hasil asesmen kebutuhan masing-masing korban, mengingat latar belakang pekerjaannya beragam.
“Jika memang memiliki usaha atau merintis usaha, tentu kami juga akan coba berikan dukungan sesuai dengan kebutuhannya. Kalau mungkin ingin menjadi pekerja terampil dan lain sebagainya, ya tentu nanti akan ditindaklanjuti,” katanya.
Dalam bencana ini, Kemensos mengoperasikan 39 dapur umum di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Rinciannya mencakup 21 titik di Aceh, 10 titik di Sumatera Barat dan 7 titik di Sumatera Utara. Dapur umum tersebut memproduksi sekitar 417.749 porsi makanan siap saji setiap hari dengan anggaran Rp2,07 miliar. Dapur umum dijalankan bersama Dinsos dan BPBD setempat, sedangkan sebagian lainnya didirikan masyarakat secara mandiri.
“Artinya dapur umum itu didirikan secara mandiri oleh masyarakat, kita membantu bahan-bahan bakunya,” ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)










