Harga Emas Melemah usai Sentuh Level Tertinggi Tiga Pekan
IDXChannel - Harga emas melemah setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga pekan pada Senin (14/7/2025), seiring fokus pasar tertuju pada pembicaraan dagang dan data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Harga emas di pasar spot (XAU/USD) turun 0,35 persen menjadi USD3.343,75 per ons troy, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak 23 Juni.
Penguatan dolar AS mendekati level tertinggi tiga pekan turut menekan harga emas. Dolar yang lebih kuat membuat emas yang dihargakan dalam mata uang tersebut menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
“Setelah kenaikan harga yang cukup signifikan, kami melihat adanya aksi ambil untung. Namun secara keseluruhan pasar emas masih cukup diminati,” ujar Kepala Strategi Komoditas TD Securities Bart Melek, dikutip Reuters.
Sementara itu, Uni Eropa dan Korea Selatan menyatakan tengah menjajaki kesepakatan dagang dengan Presiden AS Donald Trump. Sebelumnya, Trump memperuncing tensi dagang dengan menyatakan akan menerapkan tarif sebesar 30 persen untuk sebagian besar impor dari Uni Eropa dan Meksiko mulai bulan depan. Pernyataan serupa juga ditujukan kepada negara lain, termasuk Jepang dan Korea Selatan.
Pelaku pasar kini menantikan rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada Selasa dan Indeks Harga Produsen (PPI) pada Rabu, yang diperkirakan memberi petunjuk arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).
“Komentar Presiden AS yang terus mendorong penurunan suku bunga cukup mendukung harga emas dalam jangka panjang,” ujar Melek.
Emas menjadi lebih menarik dalam lingkungan suku bunga rendah karena tidak memberikan imbal hasil seperti obligasi. (Aldo Fernando)










