IHSG Berpeluang Menguat, Ini Deretan Saham yang Menarik Dicermati
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (25/6/2025). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menilai IHSG akan melanjutkan kenaikan menuju resisten berikutnya di 7.018 jika hari ini berhasil menembus di atas 6.956.
"Hal ini masih memungkinkan karena IHSG ditutup di atas garis SMA-10 pada chart 1H. Namun demikian, ada potensi ekstensi koreksi menuju 6.640 jika IHSG kembali turun di bawah 6.748," kata Ivan dalam risetnya pada Rabu (25/6/2025).
Level support IHSG berada di 6.748, 6.640 dan 6.561. Sementara level resistennya di 6.956, 7.018, 7.080 dan 7.122.
Ivan merekomendasikan hold pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan target harga terdekat di Rp1.345. AKRA masih bergerak di atas level Rp1.180, sehingga ada peluang untuk segera membentuk kelanjutan tren naik.
"Sebaliknya, AKRA akan melanjutkan koreksi wave [b] menuju Rp1.135 atau bahkan Rp1.075 jika harga mulai turun di bawah Rp1.180," ujar Ivan.
10 Pejabat Terkaya di Indonesia dengan Harta Triliunan, Ada Raffi, Widiyanti, hingga Luhut
Kemudian, direkomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.040-Rp2.130 dengan target harga terdekat di Rp2.350.
AMRT mengisyaratkan peluang untuk memulai tren naik wave [v] pada skenario bullish jika penutupan hariannya berada di atas garis SMA-60.
Aksi hold atau buy on weakness juga direkomendasikan pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.250-Rp8.400 dengan target harga terdekat di Rp9.125.
BBCA diperkirakan akan segera mengakhiri koreksi wave 2 pada skenario bullish jika harga tetap berada di atas support Fibonacci Rp8.250.
"Namun demikian, adanya penembusan di bawah level Rp8.250 akan membuka jalan untuk ekstensi koreksi menuju Rp7.825," kata Ivan.
Pada saham perbankan lainnya yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga direkomendasikan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp3.750-Rp3.850 dengan target harga terdekat di Rp4.250.
BBNI akan melanjutkan koreksi menuju area Rp3.750-Rp3.810 jika harga mulai menembus di bawah fraktal Rp3.950. Namun demikian, ada potensi untuk terjadi perubahan tren segera selama harga masih di atas Rp3.950.
Terakhir, direkomendasikan hold pada saham PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) dengan target harga terdekat di Rp2.350.
EXCL diperkirakan akan melanjutkan tren naik jangka pendek dengan target terdekat yaitu menguji resisten fraktal Rp2.350 selama harga masih berada di atas Rp2.170.
(NIA DEVIYANA)