Diastika Biotekindo (CHEK) Siap Melantai, Bidik Dana Rp114,10 Miliar
IDXChannel - PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2025.
Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan melepas 815 juta saham atau 20,04 persen dari total modal ditempatkan dan disetor.
Masa bookbuilding atau penawaran awal berlangsung antara 23-25 Juni 2025. Harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp120-Rp140 per saham, sehingga perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp114,10 miliar.
Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perseroan seperti pembelian barang dagangan, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya.
Manajemen menjelaskan, alasan dan latar belakang penggunaan dana untuk modal kerja adalah rencana perseroan untuk ikut serta dalam proyek pengadaan program SIHREN (Strengthening Indonesia’s Healthcare Referral Network), SOPHI (Strengthening of Primary Healthcare in Indonesia), dan InPLUS (Indonesia – Public Laboratory System Strengthening) oleh Kementerian Kesehatan, dengan estimasi nilai pengadaan sebesar Rp100 miliar.
“Mengingat pembelian barang dari pemasok untuk proyek tersebut memerlukan pembayaran di muka, perseroan memandang bahwa dana hasil penawaran umum dapat menjadi solusi pendanaan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pembelian persediaan terkait proyek dimaksud,” demikian dikutip dari prospektus perseroan pada Selasa (24/6/2025).
Hingga Juni 2025, proses tender masih berada dalam tahap evaluasi teknis dan administratif oleh pihak penyelenggara. Dalam hal ini perseroan telah menyampaikan seluruh dokumen persyaratan sesuai dengan ketentuan tender, termasuk dokumen teknis, administratif, dan bukti dukung kualifikasi.
“Perseroan saat ini masih berada dalam posisi yang dipertimbangkan dan dinyatakan memenuhi syarat administrasi awal (eligible), namun belum memasuki tahap negosiasi harga ataupun penetapan pemenang,” tutur manajemen.
Adapun penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 2-8 Juli 2025. Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik berlangsung pada 8 dan 9 Juli 2025.
(DESI ANGRIANI)