Diastika Biotekindo (CHEK) Siap Melantai di Bursa, Incar Pertumbuhan Kinerja 20 Persen

Diastika Biotekindo (CHEK) Siap Melantai di Bursa, Incar Pertumbuhan Kinerja 20 Persen

Ekonomi | idxchannel | Selasa, 24 Juni 2025 - 03:24
share

IDXChannel - PT Diastika Biotekindo Tbk bersiap mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Juli 2025 dengan kode CHEK. Dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp97,80 miliar hingga Rp114,10 miliar.

Direktur Utama Diastika Biotekindo FX Yoshua Raintjung menyampaikan, aksi korporasi ini merupakan bagian dari transformasi perseroan untuk memperkuat struktur pendanaan dan tata kelola perusahaan secara berkelanjutan.

"Dengan strategi ekspansi AKD, termasuk di dalamnya peluncuran Instrument dan DB-Xact series sebagai pengembangan reagen lokal bersertifikasi TKDN, kami melihat potensi pertumbuhan tahunan sebesar 10–20 persen ke depan,” kata Yoshua dalam Paparan Publik di Jakarta pada Senin (23/6/2025).

Yoshua menuturkan, optimisme pertumbuhan kinerja perseroan ditopang oleh dinamika industri alat kesehatan yang terus berkembang. Pasca pandemi, pasar alat kesehatan dan diagnostik molekuler di Indonesia mengalami akselerasi signifikan.

Bahkan, pemerintah juga mendorong kemandirian produk lokal lewat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan substitusi impor.

Posisi perseroan berada di sektor-sektor strategis seperti HbA1c untuk diabetes, NGS untuk pemeriksaan genomik, serta PCR untuk pemeriksaan infeksi dan pemeriksaan kontaminasi pada industri makanan dan farmasi, yang semuanya berada di jalur pertumbuhan tinggi. 

“Dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dan fokus pengembangan strategi dan inovasi, Diastika siap menjadi pemain nasional terkemuka di bidang diagnostik dan riset,” ujar Yoshua.

Sebagai informasi, seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perseroan antara lain untuk biaya-biaya terkait, pembelian barang dagangan, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya.

Alasan dan latar belakang penggunaan dana untuk modal kerja adalah rencana perseroan untuk ikut serta dalam proyek pengadaan program SIHREN (Strengthening Indonesia’s Healthcare Referral Network), SOPHI (Strengthening of Primary Healthcare in Indonesia), dan InPLUS (Indonesia-Public Laboratory System Strengthening) oleh Kementerian Kesehatan, dengan estimasi nilai pengadaan sebesar Rp100 miliar.

Lebih lanjut, saat ini perseroan mengikuti proses pengadaan Program SOPHI untuk produk Suction Pump Portable. Posisi perseroan saat ini telah melengkapi seluruh dokumen pemilihan dan melakukan unggah dokumen penawaran pada 4 Juni 2025. Proses selanjutnya pembukaan dokumen penawaran akan dimulai 2 Juli hingga 28 Juli 2025.

Sementara itu, dalam proses tender pada platform e-Katalog dengan kode tender KOM-FKS-62253, Perseroan mengikuti pengadaan Belanja Bahan-Bahan Lainnya (BMHP PTM (HPV-DNA)) (DAK NON FISIK BOK KAB), dengan produk yang ditawarkan berupa Produk DB-XACT Ekstraksi HPV yang dikembangkan oleh PT Diastika Biotekindo dan telah terdaftar sebagai produk dalam negeri (Alat Kesehatan Dalam Negeri/AKD). 

(Dhera Arizona)

Topik Menarik