BGN Targetkan Bangun 1.000 Dapur MBG di Pesantren
IDXChannel - Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga 1.000 unit di lingkungan pesantren.
Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan, kehadiran SPPG di pesantren penting dilakukan untuk memenuhi gizi para santri yang diharapkan dapat berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) secara nasional.
"Kami berharap nanti dengan adanya SPPG di pesantren, keberlanjutan hidup dari pesantren akhirnya menjadi lebih baik karena mendapatkan pasokan dana rutin untuk operasional dan lain-lain," ucapnya dikutip Rabu (18/6/2025).
Dadan menyebut, keterlibatan NU sangat strategis karena sebagian besar pesantren di Indonesia berada dalam jejaring NU. Saat ini, NU sendiri telah mendapatkan lebih dari 114 dapur SPPG.
"Nanti akan mengejar target 1.000. Saya ingin minimal NU 1.000 sehingga memudahkan pekerjaan Badan Gizi Nasional. Minimal untuk daerah pesantren itu, Badan Gizi Nasional sudah melepaskan ke NU sepenuhnya," ujarnya.
Dengan keberadaan dapur SPPG di lingkungan pondok pesantren, Dadan berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya dari sisi pemenuhan gizi tetapi juga dalam aspek keberlanjutan ekonomi.
Selain mencukupi kebutuhan gizi santri, Program MBG juga membuka peluang pendidikan kewirausahaan dan kemandirian pangan di lingkungan pondok pesantren.
"Paling penting lagi menguasai rantai pasok di mana santri-santri bisa diedukasi oleh pimpinan pengurus pondok pesantren untuk memanfaatkan sumber daya lokal, tanah-tanah yang subur yang selama ini tidak dimanfaatkan bisa digunakan oleh santri," katanya.
"Setelah salat subuh, setelah mengaji, mereka dua jam turun ke lapangan membangun ekosistem dan rantai pasokan untuk kebutuhan makan santri itu sendiri. Kita berharap, ekonomi akan bergerak di wilayah pondok pesantren," ujar Dadan.
(Rahmat Fiansyah)
