Masuk Pipeline IPO, Dua Emiten Jumbo Berpeluang Susul RATU, CBDK, dan YUPI
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempersiapkan penambahan dua emiten berskala aset jumbo atau Lighthouse IPO hingga akhir 2025. Dua calon emiten jumbo tersebut dipersiapkan menyusul tiga perusahaan yang sudah lebih dulu melantai tahun ini, yakni PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI).
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, pihaknya menargetkan minimal lima perusahaan masuk kategori Lighthouse IPO sepanjang 2025.
"Tiga sudah masuk kategori lighthouse IPO, di mana tahun ini kita menargetkan ada 5 lighthouse IPO," ujar Iman dalam acara Capital Market Dialogue di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).
Lighthouse IPO merupakan klasifikasi khusus untuk perusahaan tercatat dengan kapitalisasi pasar di atas Rp3 triliun, minimal free float sebesar 15 persen, dan nilai kapitalisasi free float minimal Rp700 miliar.
Kendati belum ada pernyataan eksplisit mengenai siapa dua emiten jumbo, pelaku pasar saat ini tengah menunggu entitas PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) yaitu PT Chandra Daya Investasi yang dikabarkan segera memulai periode bookbuilding.
Iman menjelaskan dua emiten lighthouse ini telah masuk ke dalam pipeline, meski regulator belum bisa mengungkap namanya.
"Pipeline kami saat ini ada sebanyak 20 calon perusahaan tercatat, diharapkan dua di antaranya memenuhi kriteria Lighthouse IPO," kata dia.
Hingga pertengahan Juni 2025, total perusahaan tercatat di BEI telah mencapai 956 emiten. Adapun total emiten baru yang tercatat tahun ini mencapai 14 perusahaan.
(NIA DEVIYANA)
