Kantor Kepresidenan hingga Hunian ASN Segera Diserahterimakan kepada Otorita IKN

IDXChannel - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan segera menerima penyerahan aset dari pembangunan yang telah dilakukan oleh kementerian terkait seperti Kantor Kepresidenan hingga hunian Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Otorita IKN akan segera menerima penyerahan aset dari pembangunan yang dilakukan oleh kementerian, baik dulu Kementerian PUPR, sekarang yang dilanjutkan dengan Kementerian PU dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta yang lainnya, misalnya SDM dan sebagainya," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Balai Kota Jakarta, Senin (16/6/2025).

"Jadi apa saja itu infrastrukturnya? Seperti jalan-jalan di kawasan IKN, mungkin nanti juga jalan-jalan tolnya antara Balikpapan dan IKN. Kemudian perkantoran, kemudian hunian ASN yang ada 47 tower dan mungkin akan ditambah lagi, kemudian untuk masjid, kemudian untuk Istana Kepresidenan, maupun kantor Kepresidenan dan kantor Wakil Presiden. Mungkin nanti kalau yang kantor Kepresidenan dan kantor Wapres mungkin oleh Kemensetneg. Namun, apapun yang perkantoran Kemenko dan sebagainya akan diserahkan kepada otorita dan pasti harus kami pelihara," katanya.

Basuki mengatakan, Badan Usaha Otorita yakni PT Bina Karya akan belajar kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di DKI Jakarta dalam pengelolaan infrastruktur hingga sampah di IKN.

"Untuk itulah badan otorita, badan usaha otorita PT Bina Karya belajar kepada BUMD-BUMD yang ada di DKI Jakarta untuk pengelolaan infrastruktur, pengelolaan sampah, pengelolaan air, itu semua ada di DKI Jakarta ini," katanya.

Sebelumnya, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menerima kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di IKN pada Rabu (28/5/2025). Kunjungan ini sekaligus melaporkan progres pembangunan infrastruktur yang hampir rampung untuk paket proyek tahap I.

Kunjungan ini juga untuk memastikan kelangsungan pembangunan IKN berjalan sesuai target serta mendukung transformasi Nusantara sebagai pusat pemerintahan masa depan yang modern, cerdas, dan berkelanjutan.

Rombongan mendarat di Bandara Nusantara di IKN dan mengawali kunjungan dengan peninjauan proyek Jalan Tol Segmen 5B yang mencatat progres pembangunan sebesar 70 persen. Jalan tol ini memiliki peran penting dalam memastikan konektivitas antar wilayah di kawasan inti dan sekitarnya.

Setelah itu, Wapres Gibran mengunjungi proyek Rumah Sakit Abdi Waluyo, yang kini telah mencapai progres 75,67 persen di tahap pertama pembangunan. Rumah sakit ini diharapkan menjadi salah satu pusat layanan kesehatan unggulan di Nusantara.

Kemudian, kunjungan dilanjutkan ke lokasi pembangunan Universitas Gunadarma, yang berada dalam tahap awal dengan progres 25 persen. Kampus ini akan menjadi bagian dari pengembangan ekosistem pendidikan tinggi di IKN.

Wapres juga menyambangi dua proyek yang telah selesai dan siap difungsikan, yakni Rumah Sakit Hermina dan Kantor Kemenko 3, yang keduanya mencatat progres fisik 100 persen. Keberadaan fasilitas ini menjadi penanda kesiapan layanan dasar dan pemerintahan di IKN.

Kunjungan berlanjut ke Istana Wakil Presiden RI yang tengah dibangun dan saat ini mencapai progres 42,67 persen, serta Rumah Susun ASN 1 yang telah mendekati tahap akhir dengan progres 97,09 persen per 11 April 2025. Rusun ini menjadi hunian bagi ASN yang bekerja di IKN.

Setelah meninjau Rusun ASN 1 yang didalamnya ada fasilitas lapangan basket, beberapa rumah makan, mini market dan ruang ibadah, Wakil Presiden menyempatkan bermalam di salah satu unit hunian ASN 1 yang juga adalah kawasan hunian para pegawai Otorita IKN.

Tidak luput, Kawasan Masjid Negara dan Kawasan Basilika juga turut disambangi. Pembangunan kedua lokasi peribadatan tersebut terus berlanjut, realisasi pembangunan Masjid Negara telah mencapai 60,048 persen, sedangkan realisasi pembangunan Basilika mencapai 4,63 persen.

"Pak Wapres berkunjung ke titik-titik pembangunan bersama kami semua. Kami memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun tidak hanya memenuhi fungsi fisik, tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan dan sosial. Kunjungan Wapres hari ini menjadi penguat semangat kami di Otorita IKN untuk terus bekerja lebih baik dan cepat," ujarnya dalam keterangan resmi.

(Dhera Arizona)