Dana Kelolaan Reksa Dana Capai Rp515 Triliun, Berikut Lima Manajer Investasi Terbesar

IDXChannel - Dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksa dana mencapai Rp515,6 triliun hingga Mei 2025. Capaian ini tumbuh tipis 2,4 persen sejak awal 2025.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikutip Senin (16/6/2025), reksa dana pendapatan tetap (fixed income fund) menjadi favorit investor, baik institusi maupun ritel dengan porsi 30,22 persen. Dana kelolaan yang ditempatkan pada reksa dana ini mencapai Rp156 triliun.

Kemudian diikuti oleh reksa dana terproteksi (capital protected fund) sebesar 23,66 persen dan reksa dana pasar uang (money market fund) sebesar 17,85 persen. Dana kelolaan di kedua reksa dana ini masing-masing Rp122 triliun dan Rp92 triliun.

Sisanya tersebar di reksa dana saham (14,19 persen), reksa dana campuran (5,28 persen), ETF (3,02 persen), reksa dana global (2,36 persen), reksa dana indeks (2,20 persen), dan reksa dana sukuk (1,21 persen).

Manulife AM Indonesia tercatat sebagai manajer investasi dengan AUM terbesar mencapai Rp44,52 triliun diikuti Bahana TCW Rp42,96 triliun dan BRI-MI Rp40,98 triliun masing-masing di posisi kedua dan ketiga.

Kemudian di posisi keempat ada Trimegah AM yang mengelola AUM Rp38,19 triliun dan kelima ada Batavia Prosperindo AM dengan dana kelolaan nasabah mencapai Rp34,76 triliun.

Dari sisi produk, Danamas Stabil, reksa dana pendapatan tetap yang dikelola Sinarmas AM mencatat AUM tertinggi Rp14,91 triliun, diikuti Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima sebesar Rp12,7 triliun. Reksa dana pasar uang ini dikelola oleh Batavia Prosperindo AM.

Lalu di posisi ketiga ada Reksa Dana Star Stable, reksa dana pendapatan tetap yang dikelola Surya Timur Alam Raya AM. Dana kelolaan di reksa dana tersebut mencapai Rp9,2 triliun.

(Rahmat Fiansyah)