Rudal Iran Kembali Hantam Tel Aviv, Netanyahu Peringatkan Serangan dari Israel Baru Permulaan
IDXChannel - Rudal Iran menghujani Tel Aviv sebagai balasan atas serangan udara oleh Israel pada Jumat pagi, saat Tehran bersumpah untuk membuka gerbang neraka.
Dilansir dari laman The Guardian Sabtu (14/6/2025), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memperingatkan masih banyak lagi yang akan terjadi. Dia juga mengatakan upaya Israel untuk menghancurkan program nuklir Iran baru saja dimulai.
Pada Jumat malam, Israel melaporkan gelombang baru serangan rudal Iran dengan ledakan terdengar di atas Yerusalem. Di Tehran utara, penduduk melaporkan ledakan baru saat kantor berita negara Iran (IRNA) menyebut bahwa Israel telah melancarkan serangan lebih lanjut.
Seorang juru bicara militer Israel membeberkan, Iran telah menembakkan hingga 100 rudal secara bergelombang pada sore hari dan sebagian besar telah dicegat atau meleset dari sasaran yang dituju. Namun beberapa dapat menembus pertahanan Israel yang bertingkat-tingkat.
Sekitar pukul 9 malam di Tel Aviv, sirene berbunyi dan telepon berdering dengan peringatan mendesak. Setengah jam kemudian kota itu bergema dengan ledakan di udara dari sistem pertahanan rudal yang menghancurkan beberapa persenjataan, puing-puing berhamburan ke tanah dan ledakan beberapa hulu ledak Iran mengenai target mereka.
Asap dari salah satu lokasi jatuhnya bom membumbung tinggi dan begitu tebal sehingga menutupi kota termasuk gedung-gedung pencakar langit di dekatnya. Sementara pecahan-pecahan rudal yang berhasil dicegat tampak melengkung di atasnya.
Satu rudal menghantam gedung hunian bertingkat tinggi di dekat jantung kota Tel Aviv dan menghancurkan sebagian besar jendela di bagian depan sehingga membuat area yang paling parah terkena dampak. Di lantai dasar, petugas pemadam kebakaran berjalan melewati puing-puing di samping sisa-sisa mobil yang hancur akibat ledakan, seperti yang ditunjukkan dalam laporan di TV Israel.
Setidaknya dua orang terluka parah. Layanan darurat mengatakan mereka dipanggil ke lima lokasi jatuhnya bom, di mana pada pukul 10 malam ada laporan 15 orang terluka di area Tel Aviv.
Serangan itu dimulai setelah pidato yang disiarkan di televisi dari pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei yang berjanji: "Angkatan bersenjata Republik Islam akan memberikan pukulan berat kepada musuh yang jahat ini," ujarnya. Dia juga memperingatkan konsekuensi dari serangan Israel bahwa Iran akan menghancurkannya negaranya.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menuduh Iran melewati garis merah dengan menyerang wilayah sipil, meskipun beberapa serangan Israel sebelumnya juga mengenai wilayah permukiman di kota-kota Iran.
"Kami akan terus membela warga Israel dan memastikan bahwa rezim Ayatollah membayar harga yang sangat mahal atas tindakan kejinya," kata Katz.
(kunthi fahmar sandy)