BEI Catat Ada Dua Obligasi dalam Sepekan
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia mencatat, dalam sepekan ini juga terdapat dua emisi obligasi yaitu, pada Kamis (12/6/2025), Obligasi Berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2025 oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk mulai dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal sebesar Rp55 miliar.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi Berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2025 adalah idBBB+ (Triple B plus) dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kemudian, pada Jumat (13/6) Indah Kiat Pulp & Paper menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV dan Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2025 di BEI.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad menjelaskan, total nilai nominal Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV tersebut dicatatkan sebesar Rp1,23 triliun, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV dicatatkan dengan nilai nominal sukuk dicatatkan sebesar Rp1,2 triliun.
“Sedangkan Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2025 oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dicatatkan dengan nilai nominal sebesar USD4.166.500,” kata Kautsar dalam siaran pers, dikutip Sabtu (14/6).
Adapun, hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2025 dan Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2025 adalah idA+ (Single A Plus), sedangkan untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2025 adalah idA+(sy) (single A plus syariah) dan dengan Wali Amanat PT Bank KB Bukopin Tbk.
Lebih lanjut, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 50 emisi dari 32 emiten senilai Rp68,59 triliun. Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 611 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp489,35 triliun dan USD107,9163 juta, yang diterbitkan oleh 133 emiten.
“Sementara, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 190 seri dengan nilai nominal Rp6.345,92 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 7 emisi EBA dengan nilai Rp2,22 triliun,” ujar Kautsar.
(kunthi fahmar sandy)