Cara Menggunakan KUR BRI untuk Ekspansi Usaha Kecil, Syarat dan Ketentuan Pengajuannya
IDXChannel—Bagaimana cara menggunakan KUR BRI untuk ekspansi usaha kecil? PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) adalah salah satu bank yang ditunjuk pemerintah untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR ditujukan untuk pelaku usaha kecil dan mikro yang memerlukan modal usaha dengan cicilan terjangkau untuk mengembangkan bisnisnya. KUR Mikro BRI memberikan pinjaman maksimal Rp50 juta.
Sementara KUR Kecil BRI memberikan pinjaman maksimal hingga Rp500 juta untuk pengusaha kecil. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi nasabah pelaku usaha untuk mengajukan KUR ke BRI.
Melansir laman resmi BRI (12/6/2025), berikut ini adalah cara menggunakan KUR BRI untuk ekspansi usaha kecil:
1. Syarat dan Ketentuan KUR Mikro
Syarat
- Individu perorangan, memiliki usaha produktif dan layak
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal enam bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari bank kecuali kredit konsumtif (KPR, KKB, kartu kredit)
- Identitas (KTP, KK) dan surat izin usaha
Ketentuan
- Maksimum nilai pinjaman Rp50 juta per orang
- Jenis pinjaman kredit modal kerja (masa pinjaman maks 3 tahun) dan kredit investasi (masa pinjaman maks 5 tahun)
- Suku bunga 6 persen efektif per tahun
- Bebas biaya administrasi dan provisi
2. Syarat dan Ketentuan KUR Kecil BRI
Syarat
- Individu perorangan, memiliki usaha produktif dan layak
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal enam bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari bank kecuali kredit konsumtif (KPR, KKB, kartu kredit)
- Identitas (KTP, KK), surat izin usaha mikro dan kecil (IUMK) atau surat izin usaha lain yang dapat dipersamakan
Ketentuan
- Maksimum nilai pinjaman Rp50 juta - Rp500 juta
- Jenis pinjaman kredit modal kerja (masa pinjaman maks 4 tahun) dan kredit investasi (masa pinjaman maks 5 tahun)
- Suku bunga 6 persen efektif per tahun
- Agunan sesuai peraturan bank
Lalu bagaimana cara menggunakan KUR BRI untuk ekspansi usaha kecil? Sebelum mengajukan pinjaman KUR kepada bank, akan lebih baik jika usaha yang dijalankan sudah menghasilkan pemasukan dan dapat diandalkan.
Sebab jika usaha telah mampu menghasilkan pemasukan yang cukup stabil, artinya pelaku usaha dapat menghasilkan pemasukan untuk membayar angsuran kredit tiap bulan. Tanpa pemasukan usaha, pelaku usaha tidak dapat membayar angsuran kredit.
Alih-alih sukses ekspansi, beban usahanya justru dapat bertambah. Dengan usaha yang mulai stabil dan berada dalam kondisi mampu menghasilkan pemasukan, pelaku usaha dapat menggunakan dana pinjaman untuk mengembangkan usahanya.
Pelaku usaha juga harus memiliki rencana pengembangan dan mengerti pada pos apa usaha akan dikembangkan, bagaimana pengembangan yang dikehendaki, bagaimana cara mengeksusi, dan untuk apa saja dana pinjaman akan dialokasikan.
Dengan perencanaan dan strategi yang matang sebelum pengajuan kredit, pelaku usaha akan memiliki gambaran utuh untuk melaksanakan rencana pengembangan usahanya.
Itulah cara menggunakan KUR BRI untuk ekspansi usaha kecil.
(Nadya Kurnia)