Negosiasi Tarif Indonesia-AS Rampung dalam 60 Hari, Ekonom Minta Waspadai PDB Indonesia

Negosiasi Tarif Indonesia-AS Rampung dalam 60 Hari, Ekonom Minta Waspadai PDB Indonesia

Ekonomi | idxchannel | Rabu, 23 April 2025 - 12:24
share


IDXChannel –  Indonesia dan AS sepakat menyelesaikan perundingan tarif dalam kurun waktu 60 hari. Ekonom Senior Bank DBS, Radhika Rao memperkirakan apabila tarif tinggi kembali diberlakukan, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia bisa terpangkas hingga 0,5 persen pada 2025.

“Jika tingkat tarif yang tinggi diberlakukan kembali, menunjukkan dampak langsung sebesar 0,5 persen dari PDB terhadap pertumbuhan tahun ini, dan sekitar setengahnya pada tahun depan,” kata Radhika dalam risetnya, dikutip Rabu (23/4).

Sebenarnya, jeda penerapan tarif selama 60 hari dinilai memang memberikan ruang negosiasi. Namun jika tarif dasar sebesar 10 persen tetap diberlakukan, dan kebijakan tambahan kembali diterapkan, maka dampaknya terhadap sektor ekspor bisa signifikan.

Dalam laporan DBS, ekspor Indonesia ke AS relatif kecil, hanya sekitar 2 persen dari PDB. Namun sektor-sektor padat karya seperti tekstil, furnitur, alas kaki, dan makanan laut dinilai masih bergantung pada pasar Amerika Serikat. 

Lebih dari separuh ekspor tekstil dan furnitur Indonesia saat ini ditujukan ke AS. “Jika tarif diberlakukan kembali, ada risiko nyata bahwa dampaknya terhadap unit-unit manufaktur lokal dapat meningkat lebih lanjut,” kata Radhika.

Adapun pemerintah Indonesia lebih memilih jalur negosiasi ketimbang pembalasan. Sebelumnya, delegasi tingkat tinggi telah menemui pejabat AS dan menjajaki berbagai bentuk konsesi perdagangan guna meredam risiko lebih lanjut.

(kunthi fahmar sandy)

Topik Menarik