Raup Cuan Puluhan Triliun, Intip 5 IPO Terbesar dalam Sejarah BEI

Raup Cuan Puluhan Triliun, Intip 5 IPO Terbesar dalam Sejarah BEI

Berita Utama | IDX Channel | Kamis, 22 Februari 2024 - 13:00
share

IDXChannel IPO terbesar dalam sejarah BEI memang membuat para investor semakin gencar dalam berinvestasi.

Perkembangan pasar modal Indonesia tidak lepas dari aktivitas penawaran umum perdana (IPO). Banyak perusahaan besar di Indonesia yang melakukan IPO untuk mengumpulkan dana tambahan dan mengembangkan bisnisnya.

IPO Terbesar dalam Sejarah BEI

Mengutip hasil tim riset IDX Channel, berikut sejumlah emiten dengan perolehan IPO terbesar dalam sejarah BEI:

1. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA)
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi emiten yang mencatatkan penambahan modal IPO terbesar di Bursa Efek Indonesia. Dana yang dihimpun BUKA mencapai Rp 21,9 triliun.

IPO ini sekaligus menandai IPO pertama yang dilakukan startup unicorn. Namun kinerja BUKA masih kurang memuaskan, harga sahamnya anjlok 11,9% pada tahun lalu.

2. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menjadi emiten kedua yang mendapat dana IPO jumbo. Jumlahnya mencapai Rp 18,79 triliun. Perusahaan penyedia infrastruktur dan komunikasi digital ini mengajukan IPO pada 22 November 2021. Mitratel dianggap sebagai perusahaan menara telekomunikasi independen terbesar di Asia Tenggara, dengan 28% sahamnya dimiliki publik.

3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi mendapat pendanaan Rp 15,8 triliun melalui keputusan pencatatan di BEI. Jumlah tersebut menjadikan IPO GOTO sebagai IPO ekuitas terbesar ketiga di Asia dan kelima secara global sejak awal tahun 2022.

Dalam keterangan resmi perseroan, GOTO menyatakan mampu menghimpun dana Rp 13,7 triliun melalui penawaran umum melalui IPO dan Rp 2,1 triliun dari penjualan treasury stock dengan opsi keseluruhan (greenshoe).

IPO GoTo juga menarik sekitar 300.000 investor dalam proses penawaran umum, sehingga menjadi rekor partisipasi investor dalam proses IPO tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Dalam IPO kali ini, GOTO menawarkan 46,7 miliar saham Seri A dengan harga penawaran Rp338 mewakili kapitalisasi pasar Rp400,3 triliun.

4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) (sebelumnya dikenal sebagai Adaro Energy Tbk) didirikan pada tanggal 28 Juli 2004, awalnya bernama PT Padang Karunia, dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juli 2005.

ADRO merupakan salah satu emiten pertama yang listing di BEI pada pertengahan tahun 2000an, tepatnya pada tahun 2008. Pada tanggal 4 Juli 2008, ADRO mendapat pernyataan sah dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) kepada masyarakat sebanyak 11.139.331.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp1.100 per saham. Saham-saham ini dicatatkan di BEI pada tanggal 16 Juli 2008. Pendapatan IPO Adaro mencapai Rp 12,24 triliun.

5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
PT Amman Minerals International Tbk (AMMN) akan menjadi salah satu IPO terbesar di BEI pada tahun 2023. Perseroan mencatatkan AMMN sebagai emiten ke-45. Perusahaan go public dengan total penawaran umum sebanyak 6,32 miliar saham.

Harga penawaran saham AMMN adalah Rp 1.695 per saham dan nilai nominalnya Rp 125 per saham. Dengan demikian, perseroan mendapat dana baru sebesar Rp 10,72 triliun. (SNP)

Topik Menarik