7 Apartemen di Hong Kong Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

7 Apartemen di Hong Kong Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Global | inews | Kamis, 27 November 2025 - 08:11
share

HONG KONG, iNews.id - Kebakaran besar yang melanda blok apartemen Wang Fuk Court di Distrik Tai Po, Hong Kong, Rabu (26/11/2025), memunculkan pertanyaan besar soal apa yang memicu tragedi paling mematikan di kota itu dalam beberapa tahun terakhir. Hingga Kamis (27/11/2025), jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 44 orang.

Selain itu sebanyak 279 penghuni lainnya dinyatakan hilang, memunculkan spekulasi bahwa korban masih mungkin bertambah. 

Api Diduga Berawal dari Scaffolding Bambu

Meski penyebab pasti kebakaran belum bisa dipastikan, sejumlah saksi mata memberikan gambaran awal. Mereka mengatakan api bermula dari scaffolding bambu yang menempel di bagian luar bangunan, struktur sementara yang digunakan untuk renovasi eksterior beberapa tower di kompleks tersebut.

Scaffolding bambu, yang lazim digunakan di Hong Kong, dikenal mudah terbakar karena bahan alaminya. Dalam kondisi cuaca kering atau terkena percikan api kecil, struktur ini dapat menyulut kobaran besar dalam waktu singkat. Pada kejadian ini, dugaan itu menguat setelah saksi melihat api pertama kali muncul dari area renovasi.

Angin Kencang Memperparah Situasi

Kobaran api dengan cepat berubah menjadi bencana setelah angin kencang meniup api ke arah bangunan. Jarak antar-tower yang sangat dekat membuat api menjalar dari satu gedung ke gedung lain. 

Dari delapan tower berlantai 31 di Wang Fuk Court, tujuh di antaranya habis terbakar.

Api masih menyala terang di tengah gelapnya kota, memuntahkan asap hitam pekat ke langit. Ratusan petugas pemadam kebakaran terus bekerja hingga pergantian hari.

Direktur Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong, Andy Yeung, memastikan satu dari korban tewas adalah personel pemadam kebakaran.

Setidaknya 29 orang lainnya luka, termasuk seorang petugas yang dirawat akibat kelelahan menghadapi suhu ekstrem.

Evakuasi Massal Ribuan Warga

Kompleks Wang Fuk Court menampung sekitar 4.643 penghuni di hampir 2.000 unit. Lebih dari sepertiga penghuni apartemen berusia lanjut. 

Sekitar 700 warga berhasil dievakuasi ke tempat penampungan sementara.

Untuk memadamkan api yang terus membesar, pihak berwenang mengerahkan hampir 200 truk pemadam dan sekitar 100 ambulans.

Presiden China Xi Jinping menyampaikan belasungkawa atas gugurnya para petugas pemadam kebakaran dan simpati kepada keluarga korban. Pemerintah pusat dikabarkan mengikuti perkembangan situasi dengan ketat.

Bangunan dalam Tahap Renovasi

Kompleks apartemen yang dibangun pada 1983 itu tengah menjalani perbaikan eksterior di beberapa tower, kondisi yang memungkinkan keberadaan scaffolding di hampir seluruh sisi gedung. Dugaan sementara mengarah pada kombinasi antara scaffolding bambu, material renovasi, dan angin kencang sebagai faktor pemicu cepatnya penyebaran api.

Penyelidikan resmi masih berlangsung, namun otoritas menekankan bahwa proses investigasi akan mencakup struktur scaffolding, kepatuhan standar keselamatan renovasi, serta kemungkinan korsleting listrik atau sumber api lain.

Topik Menarik