2 Anggota Garda Nasional AS Ditembak Dekat Gedung Putih, Korban Kritis

2 Anggota Garda Nasional AS Ditembak Dekat Gedung Putih, Korban Kritis

Global | okezone | Kamis, 27 November 2025 - 07:58
share

JAKARTA – Dua anggota Garda Nasional Amerika Serikat (AS) ditembak hanya beberapa blok dari Gedung Putih di Washington, D.C., pada Rabu (26/11/2025). Polisi mengatakan bahwa tempat kejadian perkara telah diamankan, dan tersangka sudah ditahan.

Asisten Kepala Eksekutif Departemen Kepolisian Metropolitan, Jeffrey Carroll, mengatakan kedua korban berada dalam kondisi kritis. Ia menambahkan bahwa tersangka tampaknya adalah “seorang pria bersenjata tunggal yang mengangkat senjata api dan menyergap” para anggota Garda Nasional yang sedang melakukan “patroli dengan visibilitas tinggi.”

Menurut CNN, tersangka mendekati para anggota Garda Nasional dan menembak salah satu dari mereka dari jarak dekat. Ia kemudian dilaporkan menembak anggota Garda Nasional lain yang mencoba berlindung di balik halte bus.

Gubernur Virginia Barat, Patrick Morrissey, awalnya menulis di akun X tak lama setelah insiden tersebut bahwa para korban adalah anggota Garda Nasional negara bagian dan telah meninggal dunia akibat luka-luka mereka. Ia kemudian mengklarifikasi bahwa ia “menerima laporan yang saling bertentangan” tentang kondisi mereka.

 

Presiden Donald Trump mengutuk penembakan tersebut di Truth Social. “Hewan yang menembak dua anggota Garda Nasional, yang keduanya terluka parah dan kini dirawat di dua rumah sakit terpisah, juga terluka parah. Tetapi terlepas dari itu, ia akan membayar harga yang sangat mahal,” tulisnya, sebagaimana dilansir RT.

Wakil Presiden J.D. Vance meminta masyarakat untuk mendoakan para korban. “Saya pikir ini adalah pengingat yang muram bahwa para prajurit, baik yang aktif bertugas, cadangan, maupun Garda Nasional, adalah pedang dan perisai Amerika Serikat,” ujarnya.

Menteri Perang Pete Hegseth mengatakan setelah penembakan bahwa 500 anggota Garda Nasional tambahan akan bergabung dengan 2.500 pasukan yang saat ini ditempatkan di Washington, D.C.

 

Trump mengerahkan Garda Nasional di Washington, D.C., dan pusat-pusat kota lainnya awal tahun ini sebagai bagian dari apa yang ia gambarkan sebagai tindakan keras terhadap kejahatan yang merajalela di kota-kota yang dipimpin Partai Demokrat. Partai Demokrat mengecam langkah tersebut sebagai penyalahgunaan kekuasaan dan mengajukan gugatan hukum, yang menyebabkan pengadilan untuk sementara waktu memblokir beberapa pengerahan pasukan tersebut.

Bulan lalu, pawai besar-besaran bertajuk “No Kings” diadakan di seluruh AS untuk memprotes tindakan keras Trump terhadap imigrasi ilegal dan penggunaan Garda Nasional.

Topik Menarik