Pangeran Arab Saudi Ini Liburan dengan Kapal Pesiar Mewah di Yunani, Ditemani 100 Orang

Pangeran Arab Saudi Ini Liburan dengan Kapal Pesiar Mewah di Yunani, Ditemani 100 Orang

Global | sindonews | Senin, 14 Juli 2025 - 09:10
share

Seorang pangeran senior Kerajaan Arab Saudisedang menjalani liburan dengan kapal pesiar mewah di Aegean Utara, Yunani. Liburan sang pangeran ditemani sekitar 100 orang.

Pangeran yang menikmati liburan mewah itu adalah Muqrin bin Abdulaziz, saudara dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Mengutip laporan Greek City Times, Senin (14/7/2025), Pangeran Muqrin bepergian dengan penuh gaya di atas kapal pesiar mewah Evrima, sebuah istana terapung yang disewa untuk akomodasi dan transportasinya.

Baca Juga: Begini Hubungan Kerabat Raja Salaman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun

Selain Evrima, tiga kapal yang lebih kecil telah disewa untuk wisata harian dan wisata laut. Kapal pesiar Evrima, yang mampu menampung hingga 298 tamu, menawarkan beragam fasilitas mewah, termasuk lima restoran, enam lounge, pusat kebugaran, dan spa, yang menjamin pengalaman mewah bagi sang pangeran dan rombongannya.

Laporan Greek City Times juga menampilkan video kedatangan Pangeran Muqrin di Yunani dan foto-foto fasilitas mewah di kapal pesiar Evrima.

Siapa Pangeran Muqrin bin Abdulaziz?

Pangeran Muqrin bin Abdulaziz lahir 15 September 1945. Dia adalah mantan Putra Mahkota Arab Saudi dan mantan Wakil Perdana Menteri Arab Saudi.

Dia adalah anak ke-35 dari anak laki-laki almarhum Raja Abdulaziz bin Saud, dan anak laki-laki yang paling kecil di antara anak-anaknya yang masih hidup.

Pangeran Muqrin pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Al-Mukhabarat al-'Aammah (Badan Intelijen Arab Saudi) tahun 2005 hingga 2012.Pada 29 April 2015, Raja Salman mencopot Pangeran Muqrin sebagai Putra Mahkota Arab Saudi atas permintaannya sendiri dan posisi tersebut digantikan oleh keponakannya; Pangeran Muhammad bin Nayef. Tak lama kemudian, posisi putra mahkota yang disandang Pangeran Muhammad bin Nayef digantikan oleh Pangeran Mohammed bin Salman.

Pangeran Muqrin dibesarkan di bawah asuhan ayahnya, almarhum Raja Abdulaziz. Dia menempuh pendidikan di Model Capital Institute di Riyadh. Setelah lulus pada tahun 1964, dia bergabung dengan Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi dan melanjutkan studi di Inggris. Pada tahun 1968, dia lulus dengan pangkat letnan penerbang.

Pada tahun 1969, Pangeran Muqrin menjalani pelatihan lanjutan di bidang pesawat tempur di Pangkalan Udara Dhahran. Pada tahun 1973, dia mengikuti kursus instruktur di Britania Raya. Tahun berikutnya, 1974, dia mendaftar di kursus staf perwira di Amerika Serikat dan memperoleh diploma yang setara dengan gelar magister.

Pangeran Muqrin memiliki beragam minat di berbagai bidang, termasuk pertanian dan penelitian terkait. Dia juga memiliki minat yang besar dalam astronomi. Selain itu, dia adalah seorang pembaca yang rajin, menjelajahi berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Dia memiliki perpustakaan pribadi yang berisi sekitar 10.000 buku. Dia juga memiliki minat khusus pada puisi Arab. Pengetahuannya yang luas dan minat intelektualnya yang luas telah terbukti melalui partisipasinya dalam seminar dan pertemuan publik maupun privat.

Topik Menarik