4 Orang Ditahan Polisi Istanbul karena Terbitkan Kartun Nabi Muhammad dan Nabi Musa Jabat Tangan

4 Orang Ditahan Polisi Istanbul karena Terbitkan Kartun Nabi Muhammad dan Nabi Musa Jabat Tangan

Global | sindonews | Selasa, 1 Juli 2025 - 21:19
share

Empat orang ditahan polisi pada hari Selasa (1/7/2025) di Istanbul, Turki, terkait dengan penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad. Penahanan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung yang diluncurkan jaksa Istanbul atas kejahatan "menghina nilai-nilai agama di depan umum."

Kartun tersebut, yang ditampilkan dalam edisi 26 Juni majalah satir Leman's, menyinggung konflik Israel-Iran baru-baru ini dan menggambarkan Nabi Muhammad dan Nabi Musa berjabat tangan di atas kota yang telah menjadi puing-puing.

Penerbitan kartun tersebut memicu kemarahan. Video media sosial menunjukkan sekelompok besar pengunjuk rasa berkumpul di luar kantor Leman's Istanbul, dengan beberapa terlihat mencoba memaksa masuk.

Di X, Direktorat Komunikasi Turki Fahrettin Altun mengutuk penerbitan kartun tersebut, dengan mengatakan, “Turki tidak akan memberi orang-orang sembrono yang secara tidak bermoral menyerang nilai-nilai luhur bangsa kita, kesempatan apa pun."

"Penghinaan dan rasa tidak hormat terhadap Nabi kita, satu-satunya pembimbing umat Islam, tidak dapat ditutupi dengan kebebasan pers," ujar Altun, seraya menambahkan "mentalitas sakit ini pasti" akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan hukum.Ia juga menyerukan untuk bertindak dengan akal sehat. Dalam unggahan lain di X, Altun mengatakan, “Semua unit negara mengambil langkah-langkah yang diperlukan melawan serangan buruk terhadap keyakinan dan nilai-nilai kita ini."

"Sangat penting bagi warga negara kita untuk menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi," papar dia, seraya menekankan mereka sedang menangani masalah ini "dengan tekad."

“Setiap insiden yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi di sekitar gedung majalah tersebut dapat dicegah berkat tindakan yang diambil pasukan keamanan kita," ungkap Altun.

Dalam Islam, penggambaran visual para nabi dilarang. Nabi terakhir, Muhammad, dan Nabi Musa sebelumnya, yang juga dihormati dalam agama Yahudi dan Kristen, termasuk dalam larangan ini.

Baca juga: BREAKING NEWS! Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra Diberhentikan

Topik Menarik