Serangan Iran Terbaru Sasar Lokasi Militer, Drone Shahed-136 Jadi Ujung Tombak
Media Iran Tasnim baru saja menerbitkan pengumuman dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) negara itu tentang serangan rudal terbaru terhadap Israel yang terjadi beberapa saat sebelumnya. Menurut pernyataan IRGC, serangan itu adalah yang ke-18 terhadap target Israel.
Serangan terbaru itu difokuskan pada lokasi militer dan pusat dukungan operasional di Israel tengah, termasuk bandara internasional Ben Gurion.
Serangan Iran itu melibatkan pesawat nirawak Shahed-136 rancangan dalam negeri Iran, yang "terus-menerus menjalankan misi di langit" di atas wilayah Israel, serta rudal Iran berbahan bakar padat dan cair.
"Sistem pertahanan paling canggih tidak dapat mencegatnya," ungkap IRGC.
"Operasi gabungan pesawat nirawak dan rudal akan terus berlanjut secara terus-menerus dan terarah," papar pernyataan IRGC.Korps Garda Revolusi Islam memberikan rincian tentang serangan balasan terbaru terhadap rezim Israel, dengan mengatakan kerusakan besar yang disebabkan serangan presisi tersebut menggambarkan tren peningkatan kekuatan ofensif rudal balistik Iran.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat malam, IRGC mengatakan rudal yang ditembakkan dalam serangan terbaru tersebut telah menyasar berbagai target di seluruh wilayah Israel, termasuk lokasi militer rezim Zionis, industri pertahanan, pusat komando dan kendali, perusahaan yang menyediakan logistik untuk operasi militer Israel, dan pangkalan udara Nevatim dan Hatzerim.
IRGC mengatakan target tersebut telah masuk dalam daftar "poros kejahatan" terhadap orang-orang tertindas di Gaza, Lebanon, dan Yaman sejak dimulainya Operasi Badai Al-Aqsa pada Oktober 2023 dan juga digunakan selama perang yang diberlakukan terhadap Republik Islam Iran.
“Ledakan besar dan serangan presisi di Tel Aviv, Haifa, dan Be'er Sheva menunjukkan tren peningkatan daya serang rudal balistik Iran hingga hukuman penuh terhadap rezim Zionis kriminal,” ungkap IRGC.
Pemimpin Tertinggi Iran Peringatkan AS Gabung Israel Punya Akibat yang Tak bisa Diperbaiki
IRGC akhirnya menyatakan kehadiran epik rakyat Iran dalam demonstrasi 'murka dan kemenangan' pada hari Jumat, dukungan menggembirakan dari ekspatriat Iran, dan dukungan yang diungkapkan negara-negara bebas dan kelompok perlawanan telah memperkuat tekad Angkatan Bersenjata dalam pertempuran melawan agresor Israel.Rezim Zionis melancarkan perang agresi yang tidak beralasan terhadap Iran pada tanggal 13 Juni.
Mereka melakukan serangan udara terhadap situs nuklir, militer, dan perumahan Iran yang mengakibatkan kematian sejumlah komandan militer, ilmuwan nuklir, dan warga biasa.
Pasukan militer Iran memulai serangan balik segera setelah itu. Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam telah melancarkan 18 gelombang serangan rudal balasan terhadap rezim Zionis hingga 20 Juni sebagai bagian dari Operasi Janji Sejati 3.
Baca juga: Israel Sangat Kewalahan, Akurasi Rudal Iran Meningkat 3 Kali Lipat