Digempur Rudal Iran, Gangguan Jiwa Melonjak 350 di Israel

Digempur Rudal Iran, Gangguan Jiwa Melonjak 350 di Israel

Global | sindonews | Rabu, 18 Juni 2025 - 00:01
share

Sumber-sumber berbahasa Ibrani melaporkan peningkatan 350 dalam panggilan ke pusat trauma psikologis di Israel menyusul serangan rudal balasan Iran. Kondisi itu mencerminkan tekanan psikologis yang meluas di antara penduduk rezim penjajah Israel.

Harian berbahasa Ibrani Maariv melaporkan, dalam beberapa jam setelah serangan dahsyat Iran terhadap rezim Zionis, jumlah warga Israel yang mencari dukungan psikologis melonjak hingga 350.

Surat kabar tersebut mengutip data dari Asosiasi Pusat Trauma Israel, yang membantu mereka yang terkena dampak trauma mental terkait perang.

Menurut Efrat Shafrut, Direktur Jenderal pusat tersebut, warga Israel di seluruh wilayah pendudukan membanjiri saluran telepon, menggambarkan gejala-gejala seperti serangan panik, gemetar, menangis, detak jantung meningkat, dan kecemasan ekstrem.

Shafrut menambahkan, "Orang-orang menelepon dan mengatakan mereka kehilangan kendali dan terlalu takut untuk meninggalkan tempat penampungan." Para analis mengatakan intensitas dan skala operasi Iran telah menciptakan dampak psikologis yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pemukim ilegal Israel, terutama karena ini menandai pertama kalinya sejak 1948 warga Israel berada di bawah serangan rudal langsung dan berkelanjutan jauh di dalam wilayah Israel.

Selama tiga hari berturut-turut, publik Israel terbangun dalam keadaan takut dan bingung, dengan media Ibrani beralih dari retorika perang yang biasa ke liputan penuh tentang cedera, pemandangan kehancuran, dan rumah sakit yang kewalahan.

Mereka yang menonton televisi Israel sekarang melihat perubahan dramatis dalam nada. Komentator telah mengganti slogan-slogan pencegahan dan didominasi dengan diskusi tentang bangunan yang runtuh, keluarga yang mengungsi, korban sipil, dan kondisi jiwa publik yang sangat terguncang.

Transformasi ini menggarisbawahi dampak psikologis yang mendalam yang ditimpakan pada entitas Zionis setelah tanggapan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap agresi Israel.

Baca juga: Iran Luncurkan Gelombang Baru Serangan Rudal, Target Pusat Militer Israel dan Mossad

Topik Menarik