2 Agen Mossad Ditangkap, Persatuan Rakyat Iran Tak Tergoyahkan

2 Agen Mossad Ditangkap, Persatuan Rakyat Iran Tak Tergoyahkan

Global | sindonews | Minggu, 15 Juni 2025 - 18:44
share

Iran menangkap dua orang yang dituduh sebagai anggota badan intelijen Israel, Mossad.

Para agen Mossad tersebut ditahan di provinsi Alborz saat mereka sedang mempersiapkan bahan peledak dan perangkat elektronik. Itu dilaporkan kantor berita semi-resmi Tasnim.

Terjebak dalam perang bayangan selama puluhan tahun dengan Israel, Iran telah menangkap dan mengeksekusi banyak orang atas dugaan hubungan dengan Mossad, khususnya mereka yang dituduh melakukan sabotase dan upaya pembunuhan yang bertujuan untuk merusak program nuklirnya.

Kemudian, Amir Hatami, kepala staf Angkatan Darat Iran, mengatakan pasukan Iran bertindak "dengan ketulusan penuh" sejak saat-saat pertama serangan Israel terhadap negara itu.

"Dan mulai sekarang, dengan persiapan penuh, mereka akan melakukan serangan yang tegas dan efektif terhadap [Israel]," sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita semi-resmi Mehr mengatakan.Sementara itu, semua fasilitas di kilang tersebut beroperasi.

“Para karyawan kompleks ini, dengan upaya dan komitmen mereka yang terus-menerus, melanjutkan proses produksi dan penyediaan bahan bakar ke negara tersebut tanpa gangguan,” demikian laporan ISNA.

Pernyataan tersebut muncul setelah serangan Israel yang dilaporkan terhadap kota tersebut.

Sementara itu, Hamid Gholamzadeh, direktur lembaga pemikir Diplo House Teheran, mengatakan serangan Israel terhadap energi Iran dan lokasi lainnya telah gagal menciptakan keresahan dalam negeri dan malah mempersatukan penduduk.

“[Netanyahu] telah memberikan bantuan besar bagi warga Iran… Hasil dari serangan tersebut adalah persatuan yang signifikan di antara warga Iran,” kata Gholamzadeh kepada Al Jazeera, menekankan suasana di dalam negeri tetap menantang.Baca Juga: Iran Tembakkan 80 Rudal ke Israel, Zionis Makin Tak Berdaya

“Semua orang mengatakan ini bukan tentang Republik Islam, ini bukan tentang pemerintah, ini bukan tentang para reformis… Ini hanya tentang Iran secara keseluruhan.”

Warga Iran telah mengalami banyak tantangan selama lima dekade terakhir, kata Gholamzadeh.

“Mereka mengalami delapan tahun perang Saddam Hussein melawan Iran, dan pada saat itu kesejahteraan rakyat. Situasi negara itu benar-benar berbeda dari sekarang. Jauh lebih lemah pada saat itu. Sekarang benar-benar berbeda.”

Sebelumnya, pihak berwenang di Iran mengatakan pasukan Israel menyerang sebuah fasilitas yang berafiliasi dengan kementerian pertahanan negara itu di pusat kota Isfahan, pada hari ketiga berturut-turut serangan Israel.“Salah satu pusat yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan di Isfahan diserang beberapa saat yang lalu, tetapi sejauh ini tidak ada korban,” kata wakil gubernur provinsi Akbar Salehi seperti dikutip oleh kantor berita ISNA.

“Tim ahli saat ini sedang memeriksa kemungkinan kerusakan,” tambahnya.

Sebelumnya, pasukan Israel juga menyerang sebuah pabrik elektronik di kota Shiraz, yang menyebabkan kepulan asap hitam besar ke langit.

Topik Menarik