Segini Denda Jemaah Haji Ilegal 2025 yang Harus Dibayar ke Pemerintah Arab Saudi

Segini Denda Jemaah Haji Ilegal 2025 yang Harus Dibayar ke Pemerintah Arab Saudi

Global | sindonews | Selasa, 10 Juni 2025 - 21:30
share

Kasus haji ilegal 2025 kini tengah jadi perbincangan hangat. Mereka yang tergolong ilegal ini telah melanggar ketentuan haji yang telah ditetapkan pemerintah Arab Saudi.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan telah menangkap sembilan pelanggar yang terlibat dalam upaya membawa jemaah tanpa izin resmi.

Dari jumlah tersebut, empat merupakan ekspatriat dan lima lainnya adalah warga negara Saudi. Mereka ditangkap saat mencoba memasuki wilayah Makkah tanpa dokumen haji yang sah.

Penangkapan dilakukan oleh pasukan keamanan khusus yang bertugas di gerbang masuk kota suci Makkah.

Upaya ini merupakan bagian dari pengawasan ketat pemerintah untuk mencegah praktik haji ilegal yang semakin marak. Para pelaku diketahui membawa total 111 orang jemaah yang tidak terdaftar secara resmi dalam sistem haji.

Denda Jemaah Haji Ilegal 2025

Setelah penangkapan, komite administratif musiman langsung mengambil tindakan hukum terhadap para pelanggar.

Sanksi yang dijatuhkan cukup berat, termasuk hukuman penjara, denda hingga SAR100.000 (setara sekitar Rp433 juta), pengumuman identitas pelaku ke publik, serta deportasi bagi ekspatriat.

Selain itu, ekspatriat yang terbukti bersalah akan dikenakan larangan masuk kembali ke Arab Saudi selama sepuluh tahun.

Sebagai bentuk pencegahan, Kementerian juga memberikan peringatan keras kepada siapa pun yang nekat menjalani ibadah haji tanpa izin resmi. Mereka yang terbukti melanggar akan dikenakan denda maksimal SAR20.000 atau sekitar Rp86,6 juta, bahkan meski tidak membawa jemaah lain.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengimbau seluruh warga dan penduduk untuk menaati peraturan yang berlaku.

Mereka menekankan pentingnya menjaga keteraturan dan keamanan dalam pelaksanaan ibadah haji, agar seluruh jemaah dapat menunaikan kewajibannya dengan nyaman dan penuh ketenangan.

Baca juga: Rusia Usulkan Pemindahan Kantor Pusat PBB dari AS, Apa Alasannya?

Topik Menarik