Iran Bakal Nekat Bikin Bom Nuklir Jika Situs Nuklirnya Diserang Israel

Iran Bakal Nekat Bikin Bom Nuklir Jika Situs Nuklirnya Diserang Israel

Global | sindonews | Selasa, 10 Juni 2025 - 08:07
share

Iran akan nekat untuk mengembangkan bom nuklir jika fasilitas nuklirnya disrang Israel. Demikian peringatan dari Teheran yang disampaikan kepada Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi.

"Serangan itu berpotensi memiliki efek gabungan, memperkuat tekad Iran—saya akan mengatakannya dengan jelas—untuk mengejar senjata nuklir atau menarik diri dari Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir," kata Grossi dalam wawancara yang dipublikasikan di Jerusalem Post dan disiarkan di stasiun televisi i24 pada hari Senin.

Namun, Grossi meragukan bahwa Israel akan nekat menyerang fasilitas nuklir Teheran. "Program nuklir Iran berjalan luas dan dalam," kata Grossi.

Baca Juga: Bos IAEA Peringatkan Israel Serang Nuklir Iran Bakal Jadi Malapetaka

"Mengganggu mereka akan membutuhkan kekuatan yang sangat besar dan dahsyat," imbuh dia.Teheran dan Washington baru-baru ini terlibat dalam perundingan nuklir yang dimediasi Oman. Iran akan mengajukan proposal balasan untuk kesepakatan nuklir ke Amerika Serikat melalui Oman, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei pada hari Senin, sebagai tanggapan atas tawaran AS yang dianggap Teheran "tidak dapat diterima".

Minggu lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia telah memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk tidak menyerang situs nuklir Teheran sehingga mengganggu perundingan nuklir yang sedang berlangsung.

"Saya katakan kepadanya bahwa ini tidak pantas dilakukan sekarang karena kita sudah sangat dekat dengan solusinya sekarang," kata Trump kepada wartawan di Oval Office. "Itu bisa berubah kapan saja," katanya lagi.

Trump dan Netanyahu direncanakan akan berbicara melalui telepon pada hari Senin waktu Washington.

Sebelumnya, Grossi telah memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap situs-situs nuklir Iran berpotensi menimbulkan malapetaka. Dia mengatakan Teheran memiliki material untuk senjata nuklir.

Tel Aviv tidak mengesampingkan kemungkinan menyerang situs nuklir Teheran jika pembicaraan yang sedang berlangsung antara AS dan Iran gagal. "Ancaman Israel berarti bahwa hal-hal [terkait nuklir] Iran memiliki potensi luar biasa untuk menjadi malapetaka. Jika terjadi kegagalan dalam negosiasi, ini kemungkinan besar akan menyiratkan tindakan militer," kata Grossi kepada Financial Times.

Menurutnya, tidak ada serangan presisi tunggal yang dapat menghancurkan target nuklir Iran yang mengakar.

"Hal-hal yang paling sensitif berada setengah mil di bawah tanah—saya telah ke sana berkali-kali. Untuk sampai ke sana, Anda harus melalui terowongan spiral ke bawah, ke bawah, ke bawah," kata Grossi.

"Iran tidak memiliki senjata nuklir saat ini, tetapi memiliki materialnya," imbuh bos IAEA tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi kepada penyiar Nile News menegaskan bahwa program nuklir Teheran untuk tujuan damai. Menurutnya, tidak masuk akal bagi Teheran untuk melanggar fatwa Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei yang mengharamkan senjata nuklir.

Topik Menarik