Israel Tingkatkan Hasutan untuk Membunuh Para Pejabat Hamas di Gaza dan Luar Negeri

Israel Tingkatkan Hasutan untuk Membunuh Para Pejabat Hamas di Gaza dan Luar Negeri

Global | sindonews | Rabu, 4 Juni 2025 - 11:00
share

Israel meningkatkan hasutannya untuk membunuh para pejabat senior di Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, baik di dalam maupun di luar Jalur Gaza. Seruan itu muncul seiring genosida yang dilakukan rezim apartheid Zionis di tanah Palestina.

Avi Ashkenazi, koresponden militer untuk surat kabar sayap kanan Maariv mengatakan, “Setelah Israel secara resmi mengonfirmasi keberhasilan pembunuhan Komandan Brigade Al-Qassam Mohammed Sinwar dan Komandan Brigade Rafah Mohammed Shabaneh dengan mengebom satu terowongan di Khan Yunis, tentara pendudukan Israel, Dinas Keamanan Umum (Shin Bet), dan Mossad sekarang fokus melenyapkan empat pemimpin senior Hamas.”

Ashkenazi mengindikasikan target utama sekarang adalah Izz Al-Din Al-Haddad, komandan Brigade Gaza Brigade Al-Qassam, yang telah berupaya dibunuh Israel pada beberapa kesempatan sejak Zionis melancarkan perang genosida di Gaza.

Menurut wartawan Israel tersebut, pada Februari tahun lalu, Al-Haddad selamat dari pengeboman yang menargetkan satu rumah di daerah Tel Al-Hawa di selatan Kota Gaza.

Dia mencatat Angkatan Udara Israel telah menyerang gedung tersebut berdasarkan informasi yang diberikan Dinas Keamanan Umum (Shin Bet).Ia menambahkan, "Pekan ini, Shin Bet dan tentara Israel menerbitkan selebaran di Jalur Gaza yang menampilkan gambar Izz Al-Din Al-Haddad berpose di depan senapan, dengan keterangan dalam bahasa Arab dan Ibrani di bawah gambar yang menyatakan ia akan segera bertemu dengan teman-temannya Sinwar, Deif, dan Haniyeh."

Menurut Maariv, target kedua di puncak daftar pembunuhan Israel adalah Osama Hamdan, orang yang memimpin Hamas di Lebanon dan telah muncul sejak awal perang sebagai juru bicara resmi gerakan tersebut.

Surat kabar berbahasa Ibrani tersebut mengklaim Hamdan saat ini adalah tokoh paling senior di Hamas di luar negeri dan menghabiskan sebagian besar waktunya di Qatar.

Baca juga: Drone Terbang di Atas Kapal Bantuan, Madleen Dekati Yunani Menuju Gaza

Topik Menarik