Profil Rusten Umerov, Menhan Ukraina yang Ikut Perundingan Damai dengan Rusia

Rustem Enverovych Umerov adalah sosok yang menonjol dalam lanskap politik dan diplomasi Ukraina, terutama sejak ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan pada 6 September 2023.

Sebagai seorang Tatar Krimea yang lahir dalam pengasingan, Umerov membawa perspektif unik dan pengalaman luas dalam bidang politik, bisnis, dan diplomasi internasional.

Latar Belakang dan Pendidikan

Rustem Umerov lahir pada 19 April 1982 di Bulungʻur, Samarkand, Uzbekistan, dari keluarga Tatar Krimea yang diasingkan oleh rezim Soviet pada tahun 1944.

Pada tahun 1991, keluarganya kembali ke Krimea setelah masa pengasingan selama hampir lima dekade.

Umerov menempuh pendidikan di sekolah asrama untuk anak-anak berbakat di Krimea dan kemudian meraih gelar sarjana ekonomi serta magister keuangan dari National Academy of Management di Ukraina.

Ia juga mengikuti program pertukaran pelajar Future Leaders Exchange (FLEX) yang disponsori Departemen Luar Negeri AS, yang memberinya kesempatan belajar di Amerika Serikat selama satu tahun.

Karier Profesional dan Politik

Sebelum terjun ke dunia politik, Umerov memiliki karier yang sukses di sektor swasta. Pada tahun 2013, ia mendirikan perusahaan investasi ASTEM dan yayasan amal ASTEM Foundation, yang berfokus pada investasi di bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan infrastruktur.

Yayasan ini juga mendukung program Ukrainian Emerging Leaders di Universitas Stanford.

Karier politik Umerov dimulai pada tahun 2019 ketika ia terpilih sebagai anggota parlemen Ukraina dari partai pro-Eropa, Holos.

Di parlemen, ia aktif dalam berbagai komite dan kelompok persahabatan dengan negara-negara seperti Turki, Arab Saudi, Israel, dan Amerika Serikat.

Ia juga menjadi salah satu pendiri dan ketua bersama dari Crimea Platform, inisiatif diplomatik internasional yang bertujuan mengembalikan Krimea ke Ukraina.

Peran dalam Diplomasi dan Negosiasi

Sejak aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014, Umerov terlibat aktif dalam advokasi internasional untuk pembebasan wilayah yang diduduki dan pembebasan tahanan politik.

Ia menjadi penasihat bagi Mustafa Dzhemilev, pemimpin komunitas Tatar Krimea, dan berperan penting dalam pembebasan dua tahanan politik pertama dari Kremlin pada tahun 2017.

Dalam konteks invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, Umerov menjadi anggota delegasi Ukraina dalam negosiasi dengan Rusia, termasuk dalam perundingan di Belarusia dan Turki.

Ia juga terlibat dalam negosiasi pertukaran tahanan dan inisiatif ekspor gandum Laut Hitam. Pada Maret 2022, ia mengalami gejala keracunan setelah menghadiri perundingan dengan delegasi Rusia, meskipun gejala tersebut mereda pada hari berikutnya.

Penunjukan sebagai Menteri Pertahanan

Pada September 2023, Presiden Volodymyr Zelensky menunjuk Umerov sebagai Menteri Pertahanan Ukraina, menggantikan Oleksii Reznikov.

Penunjukan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk membawa pendekatan baru dalam kepemimpinan militer Ukraina, terutama dalam menghadapi tantangan perang dan kebutuhan akan reformasi internal.

Sebagai menteri, Umerov dikenal karena pendekatannya yang bersih dari skandal korupsi dan kemampuannya dalam membangun hubungan diplomatik dengan negara-negara Muslim dan Barat.

Keterlibatan dalam Perundingan Damai 2025

Pada 16 Mei 2025, Umerov memimpin delegasi Ukraina dalam perundingan damai langsung dengan Rusia di Istanbul, yang merupakan pertemuan pertama sejak 2022.

Meskipun perundingan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan gencatan senjata, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pertukaran 1.000 tahanan perang, menjadikannya pertukaran terbesar sejak awal konflik.

Umerov menekankan pentingnya gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari sebagai langkah awal menuju perdamaian.

Namun, Rusia menolak proposal tersebut dan mengajukan tuntutan yang dianggap Ukraina sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan nasional.

Pandangan dan Visi

Sebagai seorang Muslim Tatar Krimea, Umerov memiliki pandangan yang kuat tentang pentingnya mempertahankan identitas nasional dan kedaulatan Ukraina.

Ia percaya perjuangan untuk membebaskan Krimea adalah bagian integral dari integritas teritorial Ukraina.

Kemampuannya dalam berbahasa Ukraina, Rusia, Inggris, Turki, dan Tatar Krimea memungkinkannya menjembatani komunikasi antara berbagai pihak dalam diplomasi internasional.

Rustem Umerov adalah figur yang mencerminkan keberagaman dan ketahanan Ukraina dalam menghadapi tantangan geopolitik.

Dengan latar belakang sebagai pengusaha sukses, politisi reformis, dan diplomat ulung, ia memainkan peran penting dalam upaya Ukraina untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya.

Keterlibatannya dalam perundingan damai dan reformasi internal menunjukkan komitmennya terhadap masa depan Ukraina yang bebas dan berdaulat.