5 Paus dengan Jabatan Tersingkat, Ada yang Tak Genap 2 Minggu

Sedikitnya ada lima Paus dengan jabatan tersingkat yang menarik diketahui. Dari sekian nama, salah satunya menjabat tidak genap dua minggu.

Sejarah panjang Gereja Katolik dipenuhi oleh sosok Paus yang memiliki masa kepemimpinan beragam. Di antara ratusan nama yang pernah memimpin, terdapat beberapa Paus yang hanya menjabat dalam waktu singkat.

Meskipun waktu mereka singkat, keberadaan para Paus ini tetap memiliki tempat dalam sejarah Vatikan. Melansir Pope History, berikut daftar lima Paus dengan masa jabatan tersingkat.

5 Paus dengan Jabatan Tersingkat

1. Paus Urbanus VII (13 Hari)

Paus Urbanus VII adalah Paus dengan masa jabatan tersingkat yang pernah tercatat dalam sejarah. Masa jabatannya hanya 13 hari atau kurang dari dua minggu.

Giovanni Battista Castagna terpilih menjadi Paus sebagai Urbanus VII pada 15 September 1590. Namun, dia meninggal dunia karena penyakit malaria pada 27 September 1590 dan belum sempat menjalani upacara penobatan secara resmi.

Kendati sangat singkat, Paus Urbanus VII telah membuat dampak yang signifikan. Misalnya, mengusulkan tindakan tegas terhadap nepotisme dan mencoba menerapkan tindakan kesehatan di Roma untuk memerangi penyebaran penyakit. Salah satunya larangan merokok di gereja.

2. Paus Bonifasius VI (15 Hari)

Berikutnya ada Paus Bonifasius VI. Dia menjabat pada tahun 896, tetapi hanya berlangsung 15 hari saja.

Masa kepemimpinan Bonifasius VI terjadi selama periode ketidakstabilan dan kekacauan besar dalam sejarah yang disebut Saeculum Obscurum atau "zaman kegelapan" kepausan. Sebab, momen itu ditandai dengan suksesi yang cepat, intrik politik, serta campur tangan dari berbagai faksi Romawi dan asing.

Namun, karena masa pemerintahannya yang singkat dan dipenuhi kekacauan, sangat sedikit yang diketahui tentang Bonifasius VI. Hal ini termasuk soal tindakan atau kebijakannya selama memerintah.

3. Paus Celestine IV (17 Hari)

Selestinus IV dipilih menjadi Paus pada 25 Oktober 1241. Namun, dia wafat pada 10 November di tahun yang sama, sehingga hanya menjabat 17 hari.

Paus Celestine IV meninggal sebelum pentahbisannya, sehingga belum banyak memberlakukan kebijakan penting atau meninggalkan jejak substansial dalam sejarah Gereja. Kondisi politik saat itu juga disebutkan sedang tidak stabil dan membuat pemilihan penggantinya tertunda.

4. Paus Theodore II (20 Hari)

Paus Theodore II menjabat pada Desember 897 dan diperkirakan hanya memimpin sekitar 20 hari. Meski sangat singkat, masa jabatannya penting karena dia membatalkan keputusan kontroversial "Synod of the Cadaver" dan mengembalikan kehormatan Paus Formosus.

Theodore II memerintahkan agar jenazah Formosus dimakamkan kembali dengan penghormatan penuh di Basilika Santo Petrus. Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk mengembalikan rasa hormat pada jabatan kepausan.

Saat baru menjabat, Theodore II wafat secara mendadak. Alhasil, hanya sedikit informasi yang tersedia tentang kepemimpinannya.

5. Paus Sisinnius (21 Hari)

Lanjut, ada Paus Sisinnius. Dia menjabat mulai 15 Januari hingga 4 Februari 708 atau sekira 21 hari saja.

Paus Sisinnius dikenal sebagai sosok yang tangguh meski menderita gangguan kesehatan. Salah satu tindakan cepatnya adalah memperbaiki tembok Roma.

Akan tetapi, penyakit yang diderita Paus Sisinnius membuat masa kepausannya sangat singkat. Kabarnya, dia menderita asam urat di antara penyakit lainnya yang mungkin berkontribusi terhadap kematiannya yang dini.

Itulah beberapa Paus dengan jabatan tersingkat yang menarik diketahui.