3 Alasan Israel Bom Tempat Pengungsian Rafah

3 Alasan Israel Bom Tempat Pengungsian Rafah

Global | okezone | Rabu, 29 Mei 2024 - 17:40
share

JAKARTA - Penduduk Palestina sekarang ini sudah tidak memiliki tempat bermukim sementara yang aman setelah Israel melancarkan serangan ke Rafah, menyebabkan lebih dari 1 juta penduduk Palestina meninggalkan kota tersebut. Padahal, banyak dari pengungsi Palestina tersebut yang telah mengungsi beberapa kali sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas delapan bulan yang lalu.

Israel semakin agresif dalam melancarkan serangannya di Rafah. Mengutip Associated Press , serangan udara dan penembakan telah dilancarkan oleh Israel di Rafah pada Selasa, (28/5/2024) yang menewaskan setidaknya 37 orang. Serangan Israel sebelumnya pada Minggu, (26/5/2024) bahkan telah menyebabkan banyak tenda pengungsi yang terbakar. Melihat kebiadaban Israel di Rafah telah membuat dunia internasional mencela dan menentang tindakan Israel ini, menyerang tempat perlindungan pengungsi Palestina.

Lantas, mengapa Israel sangat gencar dalam menyerang Rafah yang menjadi tempat perlindungan sementara para pengungsi Palestina. Berikut tiga alasan Israel menyerang tempat pengungsian Rafah, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

1. Membutuhkan kemenangan sebelum menyetujui gencatan senjata

Melansir Reuters, perundingan mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera yang ditahan Hamas telah diupayakan kembali oleh Amerika Serikat (AS) bersama dengan Mesir dan Qatar. Namun perundingan ini terus terhambat karena serangan Israel di Rafah.

Adapun serangan Israel di Rafah ini bertujuan untuk memuaskan opini publik masyarakat Israel yang telah dijanjikan kemenangan oleh pemerintah Israel serta untuk mengambil alih secara keseluruhan wilayah Gaza sebelum akhirnya menyetujui gencatan senjata.

Topik Menarik