Di Balik Klub Malam Pertama Arab Saudi yang Melarang Minuman Keras

Di Balik Klub Malam Pertama Arab Saudi yang Melarang Minuman Keras

Global | okezone | Kamis, 23 Mei 2024 - 15:38
share

RIYADH Kehadiran Beast House, klub malam pertama di Arab Saudi dipuji sebagai awal dari kehidupan baru oleh para pengunjung yang bersemangat.

Tenpat ini terletak di Distrik Jax yang artistik di Riyadh, yang merupakan pusat seniman dan kreatif. Menurut The Times, meskipun DJ, interior yang apik, dan kesempatan untuk bersosialisasi semuanya hadir di tempat musik, namun alkohol tetap dilarang, dengan mocktail disajikan di bar dan penjaga siap untuk menegakkan aturan larangan minuman keras.

Alkohol telah dilarang di Kerajaan Islam konservatif tersebut sejak tahun 1952 setelah salah satu putra Raja Abdulaziz dalam keadaan mabuk menembak mati seorang diplomat Inggris.

Namun beberapa peraturan telah berubah di Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir sejak naiknya Raja Salman dan putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Pada tahun 2018, perempuan memperoleh hak untuk mengemudi. Wanita tidak lagi diharuskan mengenakan abaya hitam yang menutupi seluruh tubuhnya. Bioskop dan pusat hiburan lainnya dibuka dan kini klub malam permanen tersedia.

Batasan yang jelas masih berlaku pada kebebasan berbicara dan aktivitas politik apa pun di kerajaan yang diperintah dengan ketat ini. Namun di bidang seni, Arab Saudi perlahan membuka diri.

Memang benar, DJ asal Saudi, tarek anTabi, mengatakan kepada media tersebut bahwa hal itu sangat berarti bagi dirinya karena bisa tampil di negaranya setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memamerkan keterampilan musiknya di luar negeri.

Penggemar Beast House lainnya, bernama Nouf, mengaku sempat tergoda untuk tinggal di tempat lain sebelum perubahan diterapkan di Arab Saudi.

Topik Menarik