Mahasiswa Universitas Dublin Akhiri Protes Pro Palestina Usai Capai Kesepakatan Soal Divestasi ke Israel

Mahasiswa Universitas Dublin Akhiri Protes Pro Palestina Usai Capai Kesepakatan Soal Divestasi ke Israel

Global | okezone | Kamis, 9 Mei 2024 - 07:46
share

DUBLIN - Mahasiswa di Trinity College Dublin (TCD) telah mengumumkan berakhirnya kelompok pro-Palestina setelah apa yang mereka gambarkan sebagai perjanjian ‘bersejarah’ dengan universitas tersebut.

Sekitar 100 mahasiswa mendirikan perkemahan di dalam lingkungan universitas pada Jumat (3/5/2024), menuntut diakhirinya hubungan bisnis dan akademis perguruan tinggi dengan Israel karena perang di Gaza.

Juru bicara TCD mengatakan kesepakatan telah dicapai pada Rabu (8/5/2024).

TCD mengatakan bahwa universitas tersebut akan menyelesaikan divestasi dari investasi di perusahaan-perusahaan Israel yang memiliki aktivitas di Wilayah Pendudukan Palestina dan masuk dalam ‘daftar hitam’ Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sehubungan dengan hal ini.

Protes tersebut menyebabkan terbatasnya akses ke Trinity dan masyarakat, termasuk wisatawan internasional, tidak dapat mengunjungi Book of Kells yang terkenal.

Kelompok ini juga mengibarkan bendera Palestina dari jendela depan kampus dan kadang-kadang menyampaikan pidato kepada masyarakat melalui jendela lantai atas, menggunakan megafon.

“Kami senang bahwa kesepakatan ini telah tercapai dan berkomitmen untuk lebih terlibat secara konstruktif dalam isu-isu yang diangkat,” terang Dekan Senior Prof Eoin O Sullivan, yang memimpin pembicaraan untuk Trinity, dikutip BBC.

“Kami berterima kasih kepada para siswa atas keterlibatan mereka,” lanjutnya.

Dalam sebuah pernyataan, pihak kampus mengatakan mereka sepenuhnya memahami kekuatan pendorong di balik perkemahan tersebut.

“Kami membenci dan mengutuk semua kekerasan dan perang, termasuk kekejaman pada tanggal 7 Oktober, penyanderaan dan serangan gencar yang terus menerus dan tidak proporsional di Gaza,” kata juru bicara perguruan tinggi tersebut.

Topik Menarik