Profil Aharon Haliva, Kepala Intelijen Israel yang Mundur Jelang Serangan Rafah

Profil Aharon Haliva, Kepala Intelijen Israel yang Mundur Jelang Serangan Rafah

Global | okezone | Rabu, 8 Mei 2024 - 19:02
share

TEL AVIV - Seorang pejabat tinggi intelijen militer Israel bernama Mayjen Aharon Haliva telah mengumumkan pengunduran dirinya pada tanggal 22 April 2024. Alasan dibalik pengunduran dirinya adalah karena kegagalan perannya dalam memprediksi serta mencegah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Direktorat Intelijen Militer dibawah komando saya gagal memperingatkan serangan teror yang dilakukan Hamas, kata Haliva, mengutip The Times of Israel.

Kami gagal dalam misi terpenting kami, dan sebagai Kepala Direktorat Intelijen Militer, saya menanggung tanggung jawab penuh atas kegagalan tersebut," lanjutnya.

Mayjen Aharon Haliva merupakan kepala Direktorat Intelijen Militer Angkatan Pertahanan Israel. Melansir Wikipedia, beliau lahir pada tanggal 12 Oktober 1967 di Haifa, Israel. Haliva yang lahir dan besar di Haifa pertama kali mulai menjadi anggota IDF pada tahun 1985.

Walaupun telah aktif selama 38 tahun di militer, Haliva juga mendapat gelar sarjana ilmu sosial dari Universitas Bar-Ilan dan gelar master dalam jurusan yang sama di Universitas Haifa. Beliau diangkat menjadi Kepala Direktorat Intelijen Militer pada tanggal 5 Oktober 2021.

Topik Menarik