Mengenal Selat Hormuz Dekat Iran Sebagai Jalur Penjaga Stabilitas Minyak Dunia

Mengenal Selat Hormuz Dekat Iran Sebagai Jalur Penjaga Stabilitas Minyak Dunia

Global | okezone | Jum'at, 19 April 2024 - 09:01
share

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di seluruh dunia menyebabkan peningkatan konsumsi minyak dunia secara drastis selama dua dekade terakhir. Proses pengiriman minyak mentah ini kemudian membutuhkan transportasi dan jalur perdagangan yang dapat membantu dalam proses pengiriman ke seluruh dunia.

Berbicara mengenai jalur perdagangan, Selat Hormuz merupakan salah satu titik transit serta jalur perdagangan paling penting dan strategis di dunia. Alasan mengapa dikatakan sebagai jalur perdagangan paling penting dan strategis adalah karena selat ini menjadi satu-satunya jalur perairan yang menghubungkan Teluk Persia dan Teluk Oman dengan perairan terbuka Laut Arab dan Samudera Hindia.

Melansir dari laporan Institute of Peace and Conflict Studies (IPCS), Selat Hormuz berbatasan dengan Iran dan pulau-pulaunya di sisi utara serta berbatasan dengan Uni Emirat Arab di sisi selatan.

Damayanti dan Kartosuwiryo dalam bukanya pada 2022 menyebutkan bahwa Selat Hormuz yang merupakan jalur perdagangan dunia yang penting dipenuhi dengan kapal tanker minyak yang berlayar melalui selat tersebut setiap delapan hingga sepuluh menit dengan mengangkut minyak sebanyak 4 juta ton setiap harinya.

Mengutip dari Energy Information Administration (EIA), aliran minyak yang melalui selat Hormuz pada 2022 rata-rata mencapai 21 juta barrel per hari, setara dengan sekitar 21 konsumsi cairan minyak bumi global. Sedangkan pada paruh pertama tahun 2023, total aliran minyak yang melalui Selat Hormuz relatif datar dibandingkan tahun 2022 sebagai akibat dari peningkatan aliran produk minyak yang juga mengimbangi penurunan minyak mentah dan kondensat.

Topik Menarik