Rusia Dituduh Gunakan Bom Terpandu Baru untuk Serang Kharkiv Ukraina, Tewaskan 1 Orang

Rusia Dituduh Gunakan Bom Terpandu Baru untuk Serang Kharkiv Ukraina, Tewaskan 1 Orang

Global | okezone | Kamis, 28 Maret 2024 - 11:46
share

KHARKIV - Rusia diduga mungkin menggunakan bom berpemandu jenis baru dalam serangan udara di kota Kharkiv di timur laut Ukraina yang menewaskan sedikitnya satu orang pada Rabu (27/3/2024).

Para pejabat mengatakan empat anak termasuk bayi berusia tiga bulan termasuk di antara 19 orang yang terluka di Kharkiv dalam serangan terbaru sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 2022. Beberapa serangan di antaranya menyebabkan pemadaman listrik, termasuk di Kharkiv.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengutuk serangan itu sebagai "teror Rusia".

Teror Rusia terhadap kota ini menjadi semakin keji, kata Zelenskiy di X, dan mendesak sekutu Ukraina untuk memasok lebih banyak pertahanan udara dan jet tempur.

Tidak ada penjelasan rasional mengapa Patriot (misil), yang banyak terdapat di seluruh dunia, masih belum menutupi langit Kharkiv dan kota-kota serta komunitas lain yang diserang oleh teroris Rusia, ujarnya, dikutip Reuters.

Volodymyr Tymoshko, kepala polisi regional Kharkiv, mengatakan Moskow mungkin menggunakan bom berpemandu jenis baru yang ia gambarkan sebagai UMPB D-30.

Ini adalah sesuatu antara bom udara berpemandu yang mereka (Rusia) gunakan baru-baru ini, dan sebuah rudal. Bisa dikatakan ini adalah bom terbang, kata Tymoshko di lokasi serangan.

Gubernur wilayah Oleh Synehubov juga menyatakan bahwa Moskow mungkin telah menggunakan bom jenis baru. "Tampaknya Rusia memutuskan untuk menguji bom mereka yang telah dimodifikasi pada penghuni rumah, ujarnya.

Topik Menarik