Jepang Setujui Ekspor Jet Tempur Baru untuk Menjauh dari Kebijakan Pasifis

Jepang Setujui Ekspor Jet Tempur Baru untuk Menjauh dari Kebijakan Pasifis

Global | okezone | Rabu, 27 Maret 2024 - 07:28
share

JEPANG - Kabinet Jepang telah menyetujui ekspor jet tempur baru yang dikembangkannya bersama Inggris dan Italia , sebagai upaya terbaru untuk menjauh dari kebijakan pasifis Jepang.

Perjanjian ini melonggarkan aturan ekspor senjata untuk memungkinkan jet tersebut dijual ke negara-negara yang telah menandatangani perjanjian pertahanan dengan Jepang, dan tidak ada konflik yang sedang berlangsung.

Jepang telah berjanji untuk melipatgandakan belanja militer pada tahun 2027, dengan alasan ancaman yang ditimbulkan oleh China dan Korea Utara.

Setiap penjualan jet tempur memerlukan persetujuan kabinet.

Pada bulan Desember 2022, Jepang bergabung dengan kolaborasi Inggris-Italia, yang dijuluki Tempest, untuk mengembangkan jet tempur baru yang akan menggunakan kecerdasan buatan dan sensor canggih untuk membantu pilot.

Jet-jet tersebut diperkirakan akan dikerahkan pada tahun 2035, yang merupakan kemitraan pengembangan peralatan pertahanan pertama Tokyo dengan negara selain Amerika Serikat.

Langkah terbaru ini dilakukan menjelang kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida ke AS pada bulan April, di mana ia diperkirakan akan menekankan aliansi Tokyo dengan Washington dan kesiapan negaranya untuk lebih terlibat dalam kemitraan pertahanan.

Kishida juga mengatakan bahwa mengizinkan ekspor pesawat tempur ke negara ketiga penting untuk menjaga kredibilitas Tokyo sebagai mitra dalam proyek pertahanan internasional lainnya di masa depan.

Rencana untuk membuat jet tempur dengan kemampuan penting bagi keamanan negara kita harus diwujudkan untuk memastikan bahwa pertahanan negara kita tidak akan terganggu, kata juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi pada Selasa (26/3/2024).