Permintaan Senat AS Desak Pemilu Israel, Netanyahu: Sangat Tidak Pantas

Permintaan Senat AS Desak Pemilu Israel, Netanyahu: Sangat Tidak Pantas

Global | okezone | Senin, 18 Maret 2024 - 13:39
share

WASHINGTON - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada CNN pada Minggu (17/3/2024) bahwa pidato Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat (AS) Chuck Schumer yang mendesak diadakannya pemilihan umum (pemilu) baru di Israel sama sekali tidak pantas.

Seperti diketahui, dalam pidatonya di Senat pada Kamis (14/3/2024), Schumer, seorang pendukung lama Israel dan pejabat tertinggi Yahudi yang terpilih di AS, menyerukan pemilihan umum baru di Israel dan mengatakan Netanyahu adalah penghalang bagi perdamaian.

"Saya pikir apa yang dia katakan benar-benar tidak pantas. Tidak pantas untuk pergi ke negara demokrasi lain dan mencoba menggantikan kepemimpinan terpilih di sana," kata Netanyahu dalam wawancara dengan CNN.

Pidato tersebut mencerminkan rasa frustrasi yang semakin besar di Washington terhadap Netanyahu, manajemen perang di Gaza, dan kegagalannya berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil Palestina dan mengizinkan lebih banyak pengiriman bantuan ke daerah kantong tersebut. Kritik internasional terhadap dukungan AS untuk Israel meningkat karena banyaknya korban jiwa dan krisis kelaparan di Gaza.

Schumer mengatakan bahwa merupakan sebuah kesalahan besar bagi Israel jika menolak solusi dua negara dan mendesak para perunding dalam konflik Israel-Gaza untuk melakukan segala yang mungkin untuk menjamin gencatan senjata, membebaskan sandera dan mengirimkan bantuan ke Gaza.

Netanyahu tetap teguh pada Minggu (17/3/2024), dengan mengatakan bahwa negara Palestina akan menjadi hadiah terbesar bagi terorisme dalam sejarah.

Hamas secara de facto memiliki negara Palestina di Gaza. Dan untuk apa mereka menggunakannya? Untuk membantai warga Israel dan kebiadaban terburuk yang menimpa orang Yahudi sejak Holocaust, katanya di Fox News.

Topik Menarik