Minahasa (HBAT) Pakai Dana IPO Rp1 Miliar Buat Bangun Kolam Renang dan Beli Tanah

Minahasa (HBAT) Pakai Dana IPO Rp1 Miliar Buat Bangun Kolam Renang dan Beli Tanah

Global | IDX Channel | Selasa, 27 Februari 2024 - 11:16
share

IDXChannel - Emiten properti, PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) telah membelanjakan dana hasil Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp1,04 miliar untuk membayar pembangunan kolam renang dan pembelian tanah.

Demikian dilaporkan Direktur Minahasa Membangun Hebat, Go Ronny Nugroho dalam Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (27/2/2024).

"Pembayaran pembangunan kolam renang untuk term ketiga sebagai salah satu rencana penggunaan dana hasil penawaran umum sebesar 20 persen dengan nilai transaksi Rp400 juta," terang Ronny.

Kontraktor yang mengeksekusi pembangunan fasilitas umum di perumahan adalah CV Bangun Cipta Minahasa. Perseroan dan CV Bangun Cipta Minahasa memiliki hubungan afiliasi, di mana ada kesamaan manajemen antara perseroan dan Bangun Cipta Minahasa.

Di mana Rommy Posma Leke yang merupakan Dewan Komisaris Perseroan juga berada di jajaran Dewan Komisaris Bangun Cipta Minahasa.

Transaksi afiliasi lainnya, disebutkan Ronny, adalah pembelian tanah seluas 1.323 meter persegi dan 1.050 meter persegi dari Jon Fieris yang berlokasi di Desa Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara sebesar Rp616,98 juta. Ditambah dengan biaya BPHTB sebesar Rp24,02 juta.

"Sehingga total nilai transaksi (pembelian tanah) sebesar Rp641 juta," jelasnya.

"Sifat hubungan antara perseroan dengan penjual (Jon Fieris) terdapat hubungan afiliasi berdasarkan kepemilikan saham Jon Fieris di perseroan," pungkas Ronny.

Sekadar informasi, dari laporan realisasi penggunaan dana hasi IPO per 31 Desember 2023, emiten yang listing pada 7 Agustus tahun lalu itu sudah menghabiskan dana IPO sebesar Rp18,79 miliar.

Rinciannya terdiri dari pembelian tanah sebesar Rp10,37 miliar dari penggunaan yang direncanakan sebesar Rp11,01 miliar.

Untuk pembangunan fasilitas umum dan sarana prasarana perumahan (kantor marketing, clubhouse, dan kolam renang) dari rencana Rp10,82 miliar, sudah terealisasi Rp6,45 miliar.

Sedangkan untuk modal kerja sudah terserap seluruhnya sesuai rencana, yaitu sebesar Rp1,96 miliar. Sehingga total dana IPO yang terpakai adalah Rp18,79 miliar.

Sementara itu, perseroan menghimpun dana hasil IPO sebesar Rp26 miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum Rp2,2 miliar, maka Minahasa Membangun Hebat menggenggam hasil bersih dana IPO sebesar Rp23,80 miliar.

Dengan demikian, jika hasil bersih itu dikurangi penggunaan dana per Desember 2023, maka sisa dana hasil IPO perseroan adalah Rp5 miliar yang ditempatkan di rekening Bank BCA dan Bank BRI.

(FAY)

Topik Menarik