Gandeng Manufaktur China, CGAS Bangun Stasiun LNG di Karawang Senilai Rp161 Miliar

Gandeng Manufaktur China, CGAS Bangun Stasiun LNG di Karawang Senilai Rp161 Miliar

Global | IDX Channel | Senin, 26 Februari 2024 - 10:31
share

IDXChannel - Distributor gas alam, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) akan bekerja sama dengan PT GT Ladang Teknik dan perusahaan manufaktur asal China, Jianyang Greenfir New Energy Equipment Co Ltd (GreenFir) untuk membangun LNG Station berkapasitas 1,5 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

"Nilai investasi untuk pembangunan LNG Station berkapasitas 1,5 MMSCFD ini mencapai Rp161,5 miliar," kata Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho dalam keterangan resminya di Keterbukaan Informasi BEI, Senin (26/2/2024).

Dia menambahkan, pada kuartal I-2024, perseroan akan memulai groundbreaking pembangunan Liquefied Natural Gas (LNG) Station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2 di Pakis, Karawang, Jawa Barat.

Andika meyakini, pada tahun pertama pasca beroperasinya LNG Station, nilai penjualan yang akan diperoleh perseroan bisa mencapai USD8,7 juta atau setara dengan Rp135 miliar per
tahun.

Dia memperkirakan, pendapatan CGAS pada tahun ini akan melambung 76,4 persen (year-on-year) menjadi sekitar Rp658 miliar. Sedangkan laba bersih diproyeksikan melonjak 200,8 persen (y-o-y) menjadi sekitar Rp36,7 miliar.

Sementara itu, volume penjualan untuk sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai 82.000.711 standar meter kubik (Sm3) atau setara dengan peningkatan 81,3 persen dibandingkan dengan volume penjualan di 2023 yang diperkirakan mencapai sebesar 45.235.193 Sm3.

"Peningkatan kinerja CGAS pada 2024 juga melibatkan beberapa proyek CNG Station yang ada di Grobogan-Jawa Tengah, Manyar-Jawa Timur dan Majalengka-Jawa Barat," ujar Andika.

Mau Bagi Dividen 30 Persen

Lebih lanjut Andika menegaskan, perbaikan kinerja CGAS sebagai perusahaan perdagangan dan distribusi gas alam dipastikan mampu memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham perseroan dalam bentuk dividen.

"Pada 2023, kami memperkirakan, perseroan akan berhasil mencatatkan pertumbuhan profit menjadi Rp12,2 miliar, sehingga kami berencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar 30 persen dari laba bersih," paparnya.

Perkiraan atas capaian laba bersih CGAS di 2023 tersebut ditopang perolehan pendapatan yang diperkirakan mencapai sebesar Rp373 miliar, dengan perkiraan volume penjualan
sebanyak 45 juta Sm3.

"Kami optimistis kinerja keuangan maupun kinerja operasional pada tahun ini akan mengalami pertumbuhan positif," pungkas Andika.

(FAY)

Topik Menarik