IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Saham BBRI hingga MBMA Bisa Dijadikan Koleksi

IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Saham BBRI hingga MBMA Bisa Dijadikan Koleksi

Global | IDX Channel | Kamis, 22 Februari 2024 - 07:36
share

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan di kisaran 7.275 7.396.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, membentuk intraday gap pada akhir sesi 2, IHSG berpotensi dibuka melemah untuk menutup gap tersebut.

"Potensi melemah ini diperkuat oleh data jumlah saham yang melemah lebih banyak dibanding jumlah saham yang menguat (326 vs 221)," tulis William dalam analisisnya, Kamis (22/2/2024).

Ini berarti dibalik posisi IHSG yang masih di atas 7300 ini, ada banyak aksi jual yang terjadi.

"Dari aktivitas jual/beli investor asing, tidak terjadi penjualan besar sehingga koreksi IHSG yang mungkin terjadi adalah termasuki sebagai koreksi sehat," katanya.

Menurut William, hal itu karena bagaimanapun indikasinya, saat ini pergerakan IHSG masih menguji support 7300 dan tren belum patah selama support ini mampu dipertahankan

Secara analisis teknikal, pergerakan IHSG masih dengan candlestick menguat di atas indikator MA5 dan masih bertahan di atas support 7300.

"Fase pengujian support ini masih berlanjut, namun pada perdagangan kemarin terjadi intraday gap dimana IHSG mengalami loncatan di akhir sesi, sehingga ada peluang IHSG dibuka melemah untuk menutup gap tersebut," jelasnya.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -3.57 poin (-0.05%) menuju 7349,02 pada perdagangan hari Rabu 21 Februari 2024.

Sebanyak 221 saham menguat, 326 saham menurun, dan 224 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 11.04T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

BBRI, sell on strength, support 6050, resistance 6400.

Pembentukan pola bearish outside bar mengindikasikan jenuh beli.

ADMR, buy, support 1420, resistance 1540.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

SIDO, buy, support 565, resistance 645.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

MBMA, wait and see, support 605, resistance 730.

Pergerakan harga membentuk pola head & shoulders dengan neckline pada 605.

(SAN)

Topik Menarik