Asing Ramai-Ramai Pergi, Saham Astra (ASII) Terseok Lagi

Asing Ramai-Ramai Pergi, Saham Astra (ASII) Terseok Lagi

Global | IDX Channel | Sabtu, 17 Februari 2024 - 12:06
share

IDXChannel Saham PT Astra International Tbk (ASII) kembali tertekan pekan ini. Aliran dana asing pun keluar seiring kabar negatif masih membayangi emiten konglomerat otomotif hingga pertambangan tersebut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ASII turun 0,95 persen dalam sepekan ke level Rp5.200 per saham.

Investor asing pun membukukan jual bersih (net sell) atas saham ASII senilai Rp237,68 miliar di pasar reguler dalam sepekan, tertinggi di bursa.

Dalam sebulan, catatan net sell asing mencapai angka Rp2,0 triliun, juga terbesar di antara saham lainnya. Saham ASII ambles 5,45 persen di periode yang sama.

Secara teknikal, dalam chart harian, saham ASII berpeluang menguji area resistance horizontal terdekat di level 5.325 sebelum menguji level selanjutnya. Sementara, area support terdekat untuk saham ASII berada di 5.075.

Kabar terbaru, unit usaha ASII di bidang otomotif PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali melakukan recall atau penarikan kembali ratusan ribu unit mobil yang dijual di Indonesia.

Ada lima model yang terkena dampak recall kali ini, yakni Toyota Avanza, Veloz, Sienta, Vios dan Yaris Cross. Masalah dan tahun produksi setiap mobil tersebut juga berbeda-beda.

Untuk Toyota Sienta, model tahun produksi Juni 2016-April 2020 yang terkena dampak recall. Toyota Sienta tahun produksi tersebut perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A).

Toyota melihat adanya potensi kebocoran air pada pilar depan karena performa sealer yang kurang maksimal sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti pada sliding door electric jika tidak segera ditingkatkan kekuatan sealer-nya.

Sementara Avanza dan Veloz yang diproduksi November 2022, perlu dilakukan perbaikan Front Door Side Impact Beam yang kurang sempurna pemasangannya.

Meski demikian, perusahaan menegaskan bahwa itu bukan hal buruk bagi produsen otomotif, melainkan bentuk tanggung jawab dan komitmen pabrikan ke konsumen.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga mengumumkan recall pada model Xenia dalam rangka pengencangan mur shock absorber dan perbaikan door beam depan kanan.

Xenia yang terkena recall adalah tahun produksi November 2021 hingga September 2023.

Kabar tersebut menambah sentimen negatif untuk Astra akhir-akhir ini, mulai dari temuan ketidaksesuaian sertifikasi emisi mesin diesel Toyota, aksi pangkas rekomendasi ala JP Morgan dan Macquarie pada 22 Januari lalu di tengah masuknya produsen mobil listrik China ke Indonesia, manipulasi uji keselamatan tabrakan yang dilakukan Daihatsu Motor Co. Ltd Jepang, hingga kabar skuter matik Honda besutan PT Astra Honda Motor (AHM) yang menggunakan rangka eSAF keropos dan patah. (ADF)

Disclaimer : Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Topik Menarik