Menengok Prospek Saham Unilever (UNVR) Usai Rilis Kinerja Keuangan

Menengok Prospek Saham Unilever (UNVR) Usai Rilis Kinerja Keuangan

Global | IDX Channel | Jum'at, 16 Februari 2024 - 16:11
share

IDXChannel - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah merilis kinerja keuangan sepanjang 2023. Perseroan mengantongi laba bersih Rp4,8 triliun pada tahun lalu.

Angka itu turun 10,50% dari perolehan periode 2022 yang sebesar Rp5,36 triliun. Sementara itu, penjualan bersih perseroan susut sebesar 6,32% menjadi Rp38,61 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp41,21 triliun.

Secara rinci, penjualan dalam negeri tercatat sebesar Rp37,40 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp1,20 triliun. Berdasarkan produknya, kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh sebesar Rp25,15 triliun dan produk makanan dan minuman sebesar Rp13,46 triliun.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Cindy Alicia Ramadhania memberikan rekomendasi overweight untuk UNVR dengan menurunkan target harga ke Rp3.100 per saham dengan potensi kenaikan 5,8% atau P/E 22,2x.

Risiko dari rekomendasi kami adalah masih adanya ketegangan geopolitik, down trading ke produk lain, kenaikan harga komoditas, dan melemahnya daya beli konsumen, kata Cindy dalam risetnya, Jumat (16/2/2024).

Secara keseluruhan, Cindy menyebut UNVR memang masih dalam tren turun jangka panjang di dalam pola paralel channel. Meski demikian, untuk jangka pendek UNVR berpotensi melemah terbatas dengan antisipasi technical rebound menuju resistance terdekat MA10 dan MA20 di level Rp3.100, disusul MA50 di kisaran level Rp3.300-Rp3.350.

Sebelum mengarah ke resistance upper channel di kisaran Rp3.600-Rp3.700. Itupun belum mengubah trend turun UNVR, hanya untuk swing-trading saja, ungkap dia.

Pada paparan kinerjanya pekan lalu (7/2/2024), Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap mengatakan, penjualan domestik perseroan terdampak aksi boikot pada kuartal IV-2023. Penurunan terbesar terjadi pada November dan Desember 2023.

Kami terdampak oleh sentimen konsumen yang negatif pada penjualan domestik. Pada pertengahan November dan Desember 2023 adalah dampak terbesar yang dirasakan, kata Benjie.

Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Benjie menyebut bahwa perseroan melakukan sejumlah strategi antara lain, mengoreksi hoax dan informasi palsu yang beredar di masyarakat. Selain itu, perseroan juga mengidentifikasi area terdampak paling buruk seperti di Padang dan Aceh.

Tak hanya itu, UNVR juga bekerja sama dengan komunitas masjid, serta menggandeng tokoh agama untuk mengatasi sentimen negatif yang beredar di masyarakat. Juga, secara aktif memantau sebaran informasi terkait perseroan dan melakukan take down terhadap informasi yang salah.

(FAY)

Topik Menarik