BCA (BBCA) Gelar RUPS 14 Maret 2024, Siap-Siap Putusan Dividen Tunai

BCA (BBCA) Gelar RUPS 14 Maret 2024, Siap-Siap Putusan Dividen Tunai

Global | IDX Channel | Kamis, 15 Februari 2024 - 13:26
share

IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) mengumumkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bulan depan. Salah satu agendanya adalah memutuskan soal pembagian dividen tunai.

Hal ini disampaikan Direksi BCA dalam Pemanggilan RUPST BCA di Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (15/2/2024).

Emiten dengan kapitalisasi terbesar di BEI itu dijadwalkan menyelenggarakan RUPST pada 14 Maret 2024 di Menara BCA, Grand Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No. 1 Jakarta. Tepatnya akan berlangsung pukul 09.30 WIB.

Ada enam agenda yang akan dibahas para pemegang saham dalam RUPST tersebut. Pertama, persetujuan atas laporan tahunan termasuk laporan keuangan perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Agenda kedua, penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023. Dalam hal ini, penggunaan laba bersih perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih sebagai laba ditahan.

Mata acara ketiga, penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan untuk tahun buku 2024, serta tantiem tahun buku 2023 kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Agenda keempat, yaitu penunjukkan kantor akuntan publik terdaftar untuk mengaudit atau memeriksa buku-buku perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024.

Sementara agenda kelima dan keenam adalah pemberian kuasa serta wewenang kepada direksi untuk membayar dividen interim atau semntara untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Serta persetujuan atas perubahan recovery plan perseroan.

Sekadar informasi, berdasarkan data RTI Business, saham BBCA siang ini ditutup lompat 1,80 persen ke 9.900 pada perdagangan sesi I hari ini (15/2). Nilai transaksi perdagangan saham big cap itu mencapai Rp752,63 miliar dengan volume sebanyak 75,75 juta saham dan frekuensi sebanyak 13.627 kali.

(FAY)

Topik Menarik